Dalam sistem pembangkit listrik fotovoltaik (PV) yang terhubung ke jaringan, trafo peningkat adalah komponen kritis. Mengoptimalkan pemilihan trafo untuk meminimalkan kerugian inheren dan meningkatkan efisiensi sangat penting untuk meningkatkan kinerja sistem secara keseluruhan. Artikel ini menjelaskan pertimbangan utama untuk pemilihan trafo peningkat yang tepat dalam sistem PV.
Pemilihan Kapasitas Trafo
Kapasitas trafo yang diperlukan dihitung sebagai: Daya Semu = Daya Aktif / Faktor Daya. Persyaratan faktor daya bervariasi menurut wilayah—biasanya 0,85 untuk beban konstruksi dan industri kecil, dan 0,9 untuk beban industri besar. Misalnya, beban 550 kW dengan faktor daya 0,85 membutuhkan 550 / 0,85 = 647 kVA, sehingga trafo 630 kVA cocok. Total beban tidak boleh melebihi 80% dari kapasitas nominal trafo.
Pemilihan Tegangan Trafo
Tegangan gulungan primer harus sesuai dengan tegangan sumber, sementara tegangan sekunder harus sejalan dengan peralatan yang terhubung. Untuk distribusi tiga fase empat kawat tegangan rendah, tingkat tegangan yang tepat (misalnya, 10 kV, 35 kV, atau 110 kV) harus dipilih berdasarkan persyaratan sisi primer.
Pemilihan Fase Trafo
Pilih antara konfigurasi satu fase dan tiga fase sesuai dengan persyaratan sumber daya dan beban.
Pemilihan Grup Koneksi Gulungan Trafo
Gulungan tiga fase dapat dihubungkan dalam konfigurasi bintang (Y), segitiga (D), atau zigzag (Z). Koneksi yang disukai secara global untuk trafo distribusi adalah Dyn11, yang menawarkan beberapa keuntungan dibandingkan Yyn0:
Penekanan Harmonisa: Koneksi segitiga (D) secara efektif menekan harmonisa orde tinggi.
Sirkulasi Harmonisa: Arus harmonisa ketiga bersirkulasi dalam gulungan segitiga, menetralisir fluks harmonisa ketiga dari sisi tegangan rendah.
Kandungan Harmonisa: EMF harmonisa ketiga di gulungan tegangan tinggi tetap terkandung dalam lingkaran segitiga, mencegah injeksi ke jaringan publik.
Impedansi Urutan Nol yang Lebih Rendah: Trafo Dyn11 menunjukkan impedansi urutan nol yang jauh lebih rendah, membantu dalam penghapusan gangguan tunggal fase tegangan rendah.
Kapasitas Penanganan Arus Netral yang Lebih Baik: Mampu menangani arus netral yang melebihi 75% dari arus fase, menjadikannya ideal untuk beban tidak seimbang.
Kontinuitas Saat Hilang Fase: Jika salah satu fusible tegangan tinggi putus, dua fase yang tersisa dapat terus beroperasi dengan Dyn11, tidak seperti dengan Yyn0.
Oleh karena itu, trafo yang terhubung dengan Dyn11 sangat direkomendasikan.
Kerugian Beban, Kerugian Tanpa Beban, dan Tegangan Impedansi
Karena pola operasi siang hari sistem PV, trafo mengalami kerugian tanpa beban setiap kali dienergikan, terlepas dari output. Meminimalkan kerugian beban sangat penting; jika operasi malam terjadi, kerugian tanpa beban yang rendah juga penting.
Strategi pemilihan ini memastikan operasi trafo yang efisien dalam sistem PV, mengurangi kerugian keseluruhan, dan meningkatkan kinerja pembangkitan tenaga listrik.