Arus Kontinu Tinggi
Pemutus Sirkuit Generator (GCBs) diperlukan untuk menangani arus kontinu tinggi selama periode yang lama. Untuk memenuhi permintaan ini, mereka memerlukan sistem pendinginan kontinu untuk konduktor. Mekanisme pendinginan ini memastikan bahwa konduktor dapat beroperasi dalam rentang suhu yang aman, mencegah kelebihan panas dan kerusakan potensial, sehingga menjaga keandalan dan efisiensi GCBs selama operasi arus tinggi jangka panjang.
Ada dua jenis utama kondisi arus korsleting yang terkait dengan GCBs:
Sumber sistem (korsleting yang dipasok oleh transformator): Korsleting ini bisa sangat parah karena energi penuh dari sistem tenaga terlibat dalam memasok korsleting. Untuk membersihkan korsleting seperti ini secara efektif, GCBs tidak hanya harus diuji tetapi juga harus mampu memutus arus korsleting simetris tinggi. Magnitudo korsleting ini dapat memberikan tekanan signifikan pada GCBs, memerlukan mereka memiliki kemampuan pemutusan yang kuat.
Sumber generator (korsleting yang dipasok oleh generator): Meskipun umumnya lebih rendah magnitudonya dibandingkan korsleting sumber sistem, korsleting sumber generator ditandai dengan derajat asimetri yang jauh lebih tinggi. Asimetri tinggi ini terkadang dapat menyebabkan kondisi yang sangat menantang yang dikenal sebagai “Delayed Current Zeroes”. GCBs perlu dirancang untuk menangani karakteristik unik ini untuk memastikan pemutusan korsleting yang andal.

Juga ada dua aspek yang berkaitan dengan tegangan yang penting untuk GCBs:
RRRV (Laju Kenaikan Tegangan Pemulihan) sangat cepat: Hambatan dan kapasitansi parasit dalam rangkaian generator biasanya jauh lebih rendah daripada yang ada dalam rangkaian distribusi normal. Akibatnya, rangkaian memiliki frekuensi alami yang sangat tinggi, yang pada gilirannya menghasilkan Tegangan Pemulihan Transien (TRV) ekstrem dengan RRRV tinggi. GCBs harus mampu bertahan dan beroperasi secara efektif di bawah kondisi pemulihan tegangan berkecepatan tinggi ini.
Pengalihan out-of-phase: Situasi ini dapat terjadi selama prosedur startup normal. Awalnya, GCB berada dalam posisi terbuka, dan generator terputus sementara sistem tenaga beroperasi pada tegangan normal. Pengalihan out-of-phase dapat menimbulkan tantangan bagi GCBs, dan mereka perlu dirancang untuk menangani skenario seperti ini dengan aman dan efisien.