Menyentuh kutub sumber listrik tanpa beban sangat berbahaya karena beberapa alasan
Risiko kejut listrik
Konduksi manusia
Tubuh manusia adalah konduktor listrik, dan ketika kutub sumber listrik disentuh, arus akan melewati tubuh untuk membentuk rangkaian. Jika tegangan sumber listrik tinggi, arus dapat mencapai tingkat yang berbahaya dan menyebabkan cedera kejut listrik pada tubuh manusia.
Misalnya, tegangan listrik rumah tangga biasanya 220 volt, yang cukup untuk menyebabkan cedera kejut listrik serius pada tubuh manusia. Bahkan sumber listrik dengan tegangan rendah, seperti baterai, dapat menyebabkan kerusakan pada tubuh manusia dalam kondisi tertentu.
Jalur arus
Jalur yang diambil arus melalui tubuh memiliki dampak besar pada derajat cedera. Jika arus melewati organ vital seperti jantung dan otak, mungkin menyebabkan konsekuensi serius seperti henti jantung dan henti napas.
Misalnya, ketika seseorang menyentuh kutub sumber listrik dengan tangan, arus mungkin mengalir dari satu tangan melalui tubuh ke tangan lainnya, atau mengalir dari tangan melalui tubuh ke kaki. Jalur arus ini dapat melewati organ vital seperti jantung, meningkatkan risiko tersengat listrik.
Bahaya listrik
Luka bakar busur
Busur listrik mungkin terjadi ketika kutub sumber listrik disentuh. Busur listrik adalah percikan listrik yang sangat panas dan dapat membakar kulit manusia secara instan.
Misalnya, di dekat sumber listrik bertegangan tinggi, bahkan jika tidak ada kontak langsung dengan kutub sumber listrik, pelepasan busur mungkin terjadi karena kedekatan, menyebabkan kecelakaan luka bakar serius.
Risiko ledakan
Dalam beberapa kasus, menyentuh kutub sumber listrik dapat menyebabkan ledakan. Misalnya, jika sumber listrik terhubung ke zat mudah terbakar dan meledak, seperti bensin, gas alam, dll., arus mungkin menyebabkan percikan, yang dapat menyebabkan ledakan.
Selain itu, beberapa baterai berkapasitas besar juga mungkin meledak ketika terjadi pendek arus atau rusak oleh gaya eksternal, menyebabkan cedera serius pada tubuh manusia.
Tindakan pencegahan yang tidak memadai
Kekurangan perlindungan
Sumber listrik tanpa beban biasanya tidak dilengkapi dengan perangkat pelindung, seperti pelindung kebocoran, pemutus sirkuit, dll. Perangkat pelindung ini dapat memotong daya dengan cepat dalam keadaan darurat seperti kejut listrik atau pendek arus, mengurangi cedera.
Ketika menyentuh kutub sumber listrik tanpa beban, jika tidak ada perangkat pelindung, arus mungkin terus mengalir melalui tubuh manusia, meningkatkan tingkat dan durasi cedera.
Tidak dapat diprediksi
Kondisi sumber listrik tanpa beban mungkin tidak stabil, dan tegangan serta arusnya mungkin berubah secara tiba-tiba. Ketidakpastian ini meningkatkan bahaya menyentuh kutub sumber listrik.
Misalnya, beberapa sumber listrik mungkin memiliki kerusakan atau kondisi abnormal, seperti fluktuasi tegangan, pendek arus, dll., yang mungkin sulit dideteksi tanpa beban, tetapi begitu kutub sumber listrik disentuh, dapat menyebabkan konsekuensi serius.