Trafo adalah perangkat yang dapat mengubah tegangan bolak-balik dan digunakan secara luas dalam sistem tenaga, peralatan industri, dan peralatan rumah tangga. Trafo dapat dibagi menjadi berbagai jenis sesuai dengan standar yang berbeda. Berikut ini adalah metode klasifikasi utama trafo dan jenis-jenis spesifiknya:
Trafo Tenaga: Digunakan untuk menaikkan dan menurunkan tegangan dalam sistem distribusi tenaga.
Trafo Instrumentasi: Seperti trafo tegangan dan trafo arus, digunakan untuk alat ukur dan perangkat perlindungan relai.
Trafo Uji: Mampu menghasilkan tegangan tinggi untuk melakukan uji tegangan tinggi pada peralatan listrik.
Trafo Khusus: Seperti trafo tungku listrik, trafo rektifikasi, trafo penyesuaian, trafo kapasitor, trafo geser fase, dll.
Trafo Satu Fasa: Digunakan untuk beban satu fasa dan bank trafo tiga fasa.
Trafo Tiga Fasa: Digunakan untuk menaikkan dan menurunkan tegangan dalam sistem tiga fasa.
Trafo Jenis Kering: Bergantung pada sirkulasi udara alami untuk pendinginan atau ditambah kipas untuk pendinginan, trafo jenis ini umumnya digunakan di bangunan bertingkat, penerangan lokal, dan aplikasi trafo kapasitas rendah lainnya.
Trafo Jenis Basah: bergantung pada minyak sebagai media pendingin, seperti pendinginan sendiri oleh minyak, pendinginan udara-minyak, pendinginan air-minyak, dan sirkulasi minyak paksa.
Trafo Dua Gulungan: Digunakan untuk menghubungkan dua tingkat tegangan dalam sistem tenaga.
Trafo Tiga Gulungan: Biasanya digunakan di substasi regional sistem tenaga untuk menghubungkan tiga tingkat tegangan.
Autotrafo: Trafo di mana gulungan primer dan sekunder berada pada gulungan yang sama.
Trafo Inti: Trafo tenaga yang digunakan untuk tegangan tinggi.
Trafo Cangkang: Trafo khusus yang dirancang untuk aplikasi arus tinggi, seperti trafo tungku listrik dan trafo las; atau digunakan sebagai trafo tenaga untuk peralatan elektronik, TV, dan radio.
Trafo Paduan Amorf: Trafo inti paduan amorf dibuat dengan bahan magnet baru, mengurangi arus kosong sekitar 80%. Saat ini, mereka merupakan trafo distribusi paling hemat energi dan sangat cocok untuk daerah dengan tingkat beban rendah seperti jaringan tenaga pedesaan dan wilayah berkembang.
Di atas adalah metode klasifikasi utama trafo dan jenis-jenis spesifiknya. Setiap jenis trafo memiliki skenario aplikasi dan fitur teknis masing-masing. Memilih trafo yang tepat penting untuk memastikan operasi stabil sistem tenaga.