Dalam aplikasi penggerak frekuensi variabel (VFD), penggunaan inverter daripada transformator sirkuit terbuka (juga dikenal sebagai transformator linier) lebih disukai karena beberapa alasan. Berikut adalah alasan utamanya:
1. Frekuensi Output yang Dapat Disesuaikan
Inverter: Inverter dapat menghasilkan daya AC dengan frekuensi variabel, yang merupakan fungsi inti dari VFD. Dengan menyesuaikan frekuensi output, kecepatan dan torsi motor dapat dikontrol dengan tepat.
Transformator Sirkuit Terbuka: Transformator sirkuit terbuka hanya dapat memberikan output frekuensi tetap, biasanya sesuai dengan frekuensi jaringan (50Hz atau 60Hz), dan tidak dapat menyesuaikan frekuensi.
2. Efisiensi Lebih Tinggi
Inverter: Inverter beroperasi menggunakan perangkat beralih efisien (seperti IGBT) dan dapat mencapai efisiensi tinggi, sering kali melebihi 95%.
Transformator Sirkuit Terbuka: Transformator sirkuit terbuka mengalami kerugian besi dan tembaga, terutama pada beban ringan atau tanpa beban, yang mengakibatkan efisiensi lebih rendah.
3. Arus Masuk yang Lebih Rendah
Inverter: Inverter dapat mengontrol arus masuk selama startup motor, menghindari lonjakan arus besar. Ini membantu memperpanjang umur motor dan mengurangi dampak pada jaringan listrik.
Transformator Sirkuit Terbuka: Transformator sirkuit terbuka tidak dapat mengontrol arus masuk, yang menyebabkan arus startup yang signifikan yang dapat menyebabkan penurunan tegangan di jaringan dan mengganggu peralatan lainnya.
4. Respon Dinamis Cepat
Inverter: Inverter memiliki kemampuan respon dinamis cepat, memungkinkannya untuk dengan cepat menyesuaikan output untuk menyesuaikan perubahan beban. Ini sangat penting untuk aplikasi yang memerlukan respon cepat.
Transformator Sirkuit Terbuka: Transformator sirkuit terbuka memiliki respon dinamis yang lebih lambat dan tidak dapat dengan cepat menyesuaikan perubahan beban.
5. Fungsi Perlindungan yang Kaya
Inverter: Inverter biasanya dilengkapi dengan berbagai fungsi perlindungan, seperti perlindungan overload, perlindungan korsleting, dan perlindungan overheating, yang memastikan operasi sistem yang aman.
Transformator Sirkuit Terbuka: Transformator sirkuit terbuka memiliki fungsi perlindungan yang terbatas dan sering memerlukan perangkat perlindungan eksternal.
6. Penekanan Harmonik
Inverter: Inverter modern sering termasuk filter harmonik yang secara efektif menekan harmonik, mengurangi polusi jaringan.
Transformator Sirkuit Terbuka: Transformator sirkuit terbuka tidak dapat secara efektif menekan harmonik, yang mungkin menurunkan kualitas jaringan.
7. Fleksibilitas dan Kemampuan Pemrograman
Inverter: Inverter menawarkan fleksibilitas dan kemampuan pemrograman yang tinggi, memungkinkan implementasi fungsi kompleks melalui pengaturan parameter dan pemrograman, seperti kontrol multi-kecepatan dan regulasi PID.
Transformator Sirkuit Terbuka: Transformator sirkuit terbuka memiliki fungsionalitas yang terbatas dan tidak dapat mencapai kontrol dan regulasi yang kompleks.
8. Ukuran dan Berat
Inverter: Inverter biasanya lebih kecil ukurannya dan lebih ringan, sehingga lebih mudah dipasang dan dipelihara.
Transformator Sirkuit Terbuka: Transformator sirkuit terbuka lebih besar ukurannya dan lebih berat, membuat pemasangan dan penanganan lebih sulit.
9. Efisiensi Biaya
Inverter: Meskipun investasi awal mungkin lebih tinggi, efisiensi tinggi dan penghematan energi dari inverter dapat menghasilkan penghematan biaya yang signifikan dalam jangka panjang, memberikan efisiensi biaya yang baik.
Transformator Sirkuit Terbuka: Transformator sirkuit terbuka memiliki biaya awal yang lebih rendah, tetapi efisiensi yang lebih rendah dan biaya pemeliharaan yang lebih tinggi mengakibatkan biaya operasional jangka panjang yang lebih tinggi.
Kesimpulan
Dalam aplikasi VFD, inverter menawarkan banyak keuntungan dibandingkan transformator sirkuit terbuka, termasuk frekuensi output yang dapat disesuaikan, efisiensi tinggi, arus masuk yang rendah, respon dinamis cepat, fungsi perlindungan yang kaya, penekanan harmonik, fleksibilitas dan kemampuan pemrograman, ukuran dan berat yang lebih kecil, serta efisiensi biaya yang baik. Keuntungan-keuntungan ini menjadikan inverter pilihan yang disukai untuk aplikasi VFD.