Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Sambungan Bintang dalam Motor Induksi
Kelebihan
Torka Permulaan Lebih Tinggi: Sambungan bintang dapat memberikan torka permulaan yang lebih tinggi. Karena setiap fasa dalam sambungan bintang terhubung dengan dua fasa lainnya, ia dapat membentuk medan magnet yang lebih kuat. Ini memungkinkan motor untuk menghasilkan torka yang lebih besar pada saat startup, yang bermanfaat untuk perangkat dengan beban yang lebih berat.
Meningkatkan Efisiensi Operasi: Sambungan bintang dapat meningkatkan efisiensi operasi motor. Dalam sambungan bintang, setiap fasa dapat diberi daya secara independen tanpa saling mempengaruhi. Hal ini membuat operasi motor lebih stabil dan meningkatkan efisiensi motor.
Keseimbangan Voltase yang Baik: Dalam sambungan bintang, setiap fasa dapat memanfaatkan voltase sumber secara penuh, memaksimalkan output daya motor. Selain itu, sambungan bintang memiliki keseimbangan voltase yang baik. Dalam sambungan bintang, setiap fasa terhubung dengan dua fasa lainnya, menghasilkan distribusi voltase yang merata. Ini menghasilkan perbedaan voltase yang lebih kecil antara fasa-fasa motor, mengurangi ketidakseimbangan di dalam motor.
Kekurangan
Daya Output Lebih Rendah: Sambungan bintang sering digunakan untuk motor daya rendah, torsi tinggi, atau untuk memulai motor daya lebih besar karena daya outputnya lebih kecil. Ini mengurangi kerugian mesin dan memungkinkan beralih ke sambungan delta setelah operasi normal dilanjutkan.
Arus Permulaan Rendah: Torka permulaan dalam sambungan bintang hanya setengah dari sambungan delta, dan arus permulaan sekitar sepertiga dari arus permulaan dalam sambungan delta.
Ketahanan Voltase Lilitan Lebih Rendah: Sambungan bintang membantu mengurangi voltase lilitan (220V), menurunkan tingkat isolasi. Ini mengurangi arus permulaan, tetapi kekurangannya adalah penurunan daya motor.
Secara keseluruhan, motor induksi dengan sambungan bintang memiliki kelebihan seperti torka permulaan yang tinggi, efisiensi operasi yang baik, dan keseimbangan voltase yang lebih baik. Namun, ada batasan tertentu dalam hal daya output dan arus permulaan. Ketika menggunakan sambungan bintang, perhatian harus diberikan pada stabilitas sistem pasokan daya, pemilihan parameter lilitan, serta pemeliharaan dan inspeksi berkala. Hanya dengan penggunaan dan pemeliharaan yang wajar, kelebihan motor asinkron tiga fasa dengan sambungan bintang dapat dimanfaatkan secara optimal, meningkatkan kinerja dan umur layanan motor.