Apa itu Sumber Daya Listrik Tidak Terputus?
Definisi sumber daya listrik tidak terputus
Sumber daya listrik tidak terputus adalah perangkat yang mampu menyediakan pasokan listrik yang kontinu dengan tujuan utama melindungi beban kritis dari gangguan jaringan, fluktuasi tegangan, perubahan frekuensi, dan masalah kualitas listrik lainnya.
Komponen dasar sumber daya listrik tidak terputus:
Paket baterai: memberikan daya cadangan ke UPS. Ketika listrik utama gagal, paket baterai dapat menyediakan daya ke beban.
Pengisi daya: Ketika listrik utama normal, pengisi daya mengisi paket baterai.
Inverter: Mengubah arus searah (DC) menjadi arus bolak-balik (AC) untuk memberi daya ke beban.
Saklar bypass statis: Ketika inverter rusak atau sedang dalam perawatan, saklar bypass statis dapat memindahkan beban dari inverter ke pasokan listrik utama langsung.
Saklar bypass otomatis: Selama kegagalan inverter atau perawatan, saklar bypass otomatis memastikan bahwa beban masih menerima pasokan daya yang stabil.
Sistem pemantauan dan kontrol: Memantau status UPS dan mengontrol modus operasinya.
Prinsip kerja
Ketika listrik utama normal, UPS akan mensuplai tegangan listrik utama ke beban setelah regulasi tegangan. Pada saat ini, UPS berfungsi sebagai regulator tegangan listrik AC, dan juga mengisi baterai di dalam mesin.
Ketika pasokan listrik utama terputus (pemadaman listrik yang tidak disengaja), UPS segera mensuplai daya AC 220V ke beban dengan beralih dan mengonversi inverter untuk menjaga beban bekerja normal dan melindungi perangkat lunak dan keras beban dari kerusakan.
Klasifikasi sumber daya listrik tidak terputus
Berdasarkan prinsip kerja, dibagi menjadi: backup, online, interaktif online.
UPS backup: Ketika listrik utama normal, listrik utama langsung mensuplai daya ke beban. UPS hanya mulai mengoperasikan inverter ketika listrik utama tidak normal.
UPS online: Tidak peduli apakah listrik utama normal atau tidak, inverter selalu dalam keadaan bekerja, mengubah arus searah menjadi arus bolak-balik untuk memberi daya ke beban, dan listrik utama hanya digunakan sebagai sumber daya pengisian.
UPS interaktif online: menggabungkan karakteristik backup dan online, ketika listrik utama normal, inverter berada dalam keadaan cadangan panas, ketika listrik utama tidak normal, inverter segera mulai untuk mensuplai daya ke beban.
Dibagi menjadi UPS kecil, menengah, dan besar berdasarkan kapasitas.
UPS kecil: dayanya umumnya kurang dari 1kVA, cocok untuk komputer pribadi, peralatan kantor kecil, dan sebagainya.
UPS ukuran menengah: Dayanya umumnya antara 1kVA-10kVA, cocok untuk server kecil, peralatan jaringan, dan sebagainya.
UPS besar: dayanya umumnya lebih dari 10kVA, cocok untuk pusat data besar, hub komunikasi, dan sebagainya.
Keuntungan
Memberikan pasokan daya tidak terputus: Ketika listrik utama terputus, dapat segera memberikan pasokan daya yang stabil untuk beban untuk memastikan operasi normal perangkat.
Fungsi regulator tegangan: Dapat mengatur tegangan listrik utama untuk melindungi beban dari pengaruh fluktuasi tegangan.
Pasokan daya bersih: Dapat menyaring kekacauan dan gangguan di listrik utama untuk menyediakan pasokan daya murni untuk beban.
Mudah dikelola: biasanya dilengkapi dengan sistem manajemen cerdas, dapat mencapai pemantauan jarak jauh, diagnosis kesalahan, dan fungsi lainnya, memudahkan manajemen dan perawatan.
Kekurangan
Biaya lebih tinggi: Dibandingkan dengan peralatan pasokan daya biasa, harga UPS lebih tinggi, yang meningkatkan biaya investasi pengguna.
Perawatan kompleks: UPS memerlukan perawatan rutin, seperti penggantian baterai dan pemeriksaan inverter.
Konsumsi energi: UPS mengkonsumsi sejumlah listrik selama operasi, mengurangi efisiensi energi.
Penerapan
Sistem komputer
Peralatan komunikasi
Peralatan medis
Otomasi industri