1. Persyaratan Umum untuk Platform Trafo Tiang
Pemilihan Lokasi:Trafo tiang harus dipasang dekat pusat beban untuk meminimalkan kerugian daya dan penurunan tegangan pada jalur distribusi tegangan rendah. Biasanya, mereka ditempatkan dekat dengan fasilitas yang memiliki permintaan listrik tinggi, sambil memastikan bahwa penurunan tegangan pada peralatan yang terhubung paling jauh tetap dalam batas yang dapat diterima. Lokasi pemasangan harus memungkinkan akses mudah untuk pemeliharaan dan menghindari struktur tiang yang kompleks seperti tiang sudut atau tiang cabang.
Jarak dari Bangunan:Kontur luar trafo harus setidaknya 5 meter jauhnya dari bangunan yang mudah terbakar dan tidak kurang dari 3 meter dari bangunan tahan api.
Tinggi Pemasangan:Bagian bawah platform trafo harus tidak kurang dari 2.5 meter di atas permukaan tanah. Bagian bawah kotak distribusi tegangan rendah harus setidaknya 1 meter di atas tanah.
Tinggi Bagian Hidup Terbuka:Semua komponen hidup terbuka pada platform trafo harus dipasang dengan ketinggian setidaknya 3.5 meter di atas permukaan tanah.
Garis Tegangan Tinggi dan Rendah yang Berdampingan:Saat garis tegangan tinggi dan rendah dipasang pada tiang yang sama, garis tegangan rendah harus ditempatkan di bawah garis tegangan tinggi. Jarak vertikal antara lengan silang tegangan tinggi dan rendah harus tidak kurang dari 1.20 meter.
Penanda Peringatan:Sebuah penanda peringatan (misalnya, "Bahaya: Tegangan Tinggi") yang jelas terlihat harus dipasang pada ketinggian 2.5 hingga 3.0 meter di atas permukaan tanah.
Lingkungan Berbahaya:Platform trafo tiang sebaiknya tidak dipasang di area di mana udara mengandung gas mudah terbakar/ledak atau debu konduktif/merusak yang dapat merusak isolasi. Dalam lingkungan tersebut, disarankan untuk menggunakan substasiun indoor.
2. Persyaratan Umum untuk Platform Trafo Pad-Mounted (Tingkat Tanah)
Metode Pemasangan Berbasis Kapasitas:Untuk trafo luar ruangan dengan kapasitas 320 kVA atau kurang, platform tiang dapat digunakan. Untuk kapasitas melebihi 320 kVA, platform tingkat tanah (pad-mounted) direkomendasikan.
Dasar dan Penutup:Platform pad-mounted harus didirikan di atas dasar yang kokoh, dengan permukaan dasar minimal 0.3 meter (biasanya 0.3–0.5 m) di atas permukaan tanah.
Untuk keamanan, platform harus dikelilingi oleh pagar atau penghalang setidaknya 1.8 meter tingginya. Jarak minimum antara penutup trafo dan pagar/penghalang harus 0.8 meter, dan jarak ke pintu gerbang/pintu harus tidak kurang dari 2 meter.
Keamanan dan Kontrol Akses:Tiang downlead harus berada di dalam area yang dipagar. Setelah isolator atau sekering dibuka, semua bagian hidup harus tetap setidaknya 4 meter di atas tanah; jika dilindungi oleh penghalang, ketinggian ini dapat dikurangi menjadi 3.5 meter.
Pintu gerbang harus dikunci, dan penanda peringatan bertuliskan "Berhenti! Bahaya Tegangan Tinggi!" harus ditampilkan secara jelas. Masuk ke area yang dipagar hanya diperbolehkan setelah pasokan listrik sepenuhnya diputus.
Tinggi Pemasangan Sekering Drop-Out:Lengan silang untuk memasang sekering drop-out harus setidaknya 4.5 meter di atas permukaan tanah.
Stabilitas Pemasangan Trafo:Trafo tiang harus dipasang dengan aman dan stabil. Sabuk pinggang (tali dukungan) harus terbuat dari kawat baja galvanis dingin dengan diameter 4 mm (dikenal sebagai "kawat besi"), dililit minimal empat putaran tanpa sambungan, dan dipasang dengan rapat. Sabuk pinggang harus menjaga jarak minimal 0.2 meter dari bagian hidup apa pun.
Pemasangan Sekering Drop-Out Tegangan Tinggi:Sekering drop-out tegangan tinggi harus dipasang dengan sudut kemiringan 25° hingga 30°, dengan jarak fasa-ke-fasa minimal 0.7 meter.
Pemasangan Sekering Tegangan Rendah:
Jika saklar pemutus tegangan rendah ada, sekering harus dipasang di antara pemutus dan insulator tegangan rendah.
Jika tidak ada pemutus, sekering harus dipasang di sisi luar insulator tegangan rendah, dan kabel jumper terisolasi harus menghubungkan kedua ujung basis sekering melintasi insulator.