Pengetahuan listrik mencakup kumpulan keterampilan teoretis dan praktis yang berkaitan dengan prinsip dasar listrik, desain sirkuit, operasi dan pemeliharaan sistem tenaga, serta prinsip kerja perangkat elektronik. Pengetahuan listrik tidak terbatas pada teori akademis, tetapi juga mencakup keterampilan dan pengalaman dalam aplikasi praktis. Berikut ini adalah gambaran umum beberapa area inti pengetahuan listrik:
Konsep dasar
Teori sirkuit: mencakup komponen-komponen dasar sirkuit (seperti sumber daya, beban, saklar, dll.), serta hukum-hukum dasar sirkuit (seperti Hukum Ohm, Hukum Kirchhoff).
Hukum dasar listrik: Hukum Ohm, Hukum Kirchhoff (KVL dan KCL), Hukum Joule, dll.
Analisis sirkuit
Sirkuit arus searah (DC) : Menganalisis perilaku komponen seperti arus, tegangan, resistansi, induktansi, dan kapasitansi dalam sirkuit DC.
Sirkuit arus bolak-balik (AC) : Mempelajari gelombang sinus, perbedaan fase, impedansi, reaktansi induktif, dan reaktansi kapasitif dalam sirkuit AC.
Elektronika
Perangkat semikonduktor: termasuk dioda, transistor (BJT, MOSFET, dll.), sirkuit terpadu, dll.
Elektronika analog: melibatkan desain sirkuit analog seperti penguat, osilator, dan filter.
Elektronika digital: termasuk desain gerbang logika, flip-flop, counter, mikroprosesor, dan sirkuit digital lainnya.
Sistem tenaga listrik
Sistem transmisi dan distribusi: melibatkan jalur transmisi tegangan tinggi, gardu induk, jaringan distribusi, dll.
Peralatan tenaga: termasuk generator, transformator, pemutus sirkuit, relai, dll.
Kualitas tenaga: seperti analisis harmonisa, fluktuasi tegangan, stabilitas frekuensi, dll.
Motor dan drive
Prinsip motor: motor DC, motor AC (motor induksi, motor sinkron), motor servo, dll.
Kontrol motor: termasuk konverter frekuensi, soft starter, dll.
Sistem kontrol
Kontrol otomatis: kontrol PID, sistem kontrol feedback, sistem servo, dll.
Pemrograman PLC: Aplikasi dari Programmable Logic Controller (PLC).
Medan elektromagnetik dan gelombang
Teori elektromagnetik: Persamaan Maxwell, propagasi gelombang elektromagnetik, prinsip antena, dll.
Kompatibilitas Elektromagnetik (EMC) : penghambatan gangguan elektromagnetik (EMI), teknologi perisai, dll.
Perangkat keras komputer dan sistem tertanam
Arsitektur komputer: CPU, memori, bus, dll.
Sistem tertanam: aplikasi MCU, Arduino, dan platform pengembangan lainnya.
Elektronika daya
Konverter: AC/DC, DC/AC, DC/DC, AC/AC konverter.
Inverter: Desain inverter untuk sumber energi terbarukan seperti energi surya dan angin.
Keamanan dan standar
Keamanan listrik: perlindungan listrik, perlindungan grounding, perlindungan petir, dll.
Standar listrik: seperti IEC, IEEE, ANSI, dan standar dan spesifikasi relevan lainnya.
Pengujian dan pengukuran
Instrumen: multimeter, oscilloscope, generator sinyal, dll.
Akuisisi data: data logger, interface sensor, dll.
Energi terbarukan
Energi surya: Desain dan instalasi sistem fotovoltaik.
Energi angin: prinsip kerja dan teknologi turbin angin.
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Prinsip komunikasi: komunikasi digital, komunikasi nirkabel, dll.
Teknologi jaringan: jaringan area lokal, jaringan area luas, Internet of Things (IoT), dll.
Alat perangkat lunak
Alat CAD: Untuk desain dan simulasi sirkuit.
Bahasa pemrograman: seperti Python, MATLAB, dan aplikasi lainnya dalam teknik elektro.
Kesimpulan
Pengetahuan listrik adalah bidang interdisipliner yang mencakup berbagai topik mulai dari teori dasar hingga aplikasi lanjutan. Menguasai pengetahuan listrik memerlukan tidak hanya pembelajaran teoritis, tetapi juga pengalaman praktis melalui percobaan, magang, dan proyek.