Apa arus maksimum yang aman bagi tubuh manusia?
Efek arus listrik pada tubuh manusia
Ambang batas persepsi
0,5 mA hingga 1 mA: Ini adalah ambang batas di mana sebagian besar orang dapat merasakan arus melalui tubuh. Dalam rentang ini, tubuh akan merasakan sensasi geli atau kesemutan ringan.
Ambang batas relaksasi
5 mA hingga 10 mA: Dalam rentang ini, arus cukup untuk menyebabkan kontraksi otot, sehingga sulit bagi jari atau tangan untuk melepaskan sumber daya secara sukarela. Ini disebut "ambang batas melepaskan."
Ambang batas depresi pernapasan
20 mA hingga 50 mA: Dalam rentang ini, arus dapat menyebabkan kesulitan bernapas atau henti napas, yang mengancam nyawa.
Ambang batas henti jantung
75 mA hingga 100 mA: Dalam rentang ini, arus cukup untuk menyebabkan fibrilasi jantung, yang dapat memicu henti jantung.
Perbedaan antara arus bolak-balik dan arus searah terhadap tubuh manusia
Arus bolak-balik (AC): Arus bolak-balik memiliki dampak lebih besar pada tubuh manusia karena selalu berubah arah saat beralih antara setengah siklus positif dan negatif, menyebabkan kontraksi otot berulang dan meningkatkan kemungkinan cedera.
Arus searah (DC): Meskipun arus searah juga dapat menyebabkan kerusakan pada tubuh manusia, dampaknya biasanya kurang dari dampak arus bolak-balik dalam kondisi yang sama.
Batas arus aman
Menurut ketentuan Komisi Elektroteknikal Internasional (IEC) dan Kode Listrik Nasional (NEC), batas arus AC yang aman bagi manusia umumnya dianggap sebagai:
Arus bolak-balik (AC) : 10 mA (untuk dewasa).
Arus searah (DC) : 50 mA (untuk dewasa).
Faktor-faktor lain
Perlu dicatat bahwa efek arus pada tubuh manusia juga dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut:
Jalur arus: Jalur arus melalui jantung lebih berbahaya daripada jalur melalui anggota tubuh.
Durasi arus: Semakin lama durasi arus, semakin besar dampaknya pada tubuh.
Hambatan kulit: Hambatan lebih tinggi ketika kulit kering, dan hambatan lebih rendah ketika kulit basah, yang mempengaruhi derajat arus yang melewati tubuh manusia.
Perbedaan individu: Kondisi fisik dan kesehatan yang berbeda dapat mempengaruhi bagaimana seseorang merespons listrik.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, arus maksimum yang aman bagi tubuh manusia umumnya didefinisikan sebagai:
Arus bolak-balik (AC) : 10 mA
Arus searah (DC) : 50 mA.
Namun, perlu dicatat bahwa bahkan nilai-nilai arus ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau cedera ringan pada tubuh manusia, sehingga bentuk apapun dari arus yang melewati tubuh manusia harus dihindari sebanyak mungkin selama operasi keselamatan listrik.