Sirkuit listrik (juga dikenal sebagai jaringan listrik atau rangkaian listrik) adalah interkoneksi berbagai komponen aktif dan pasif dalam cara yang ditentukan untuk membentuk jalur tertutup. Arus listrik harus dapat mengalir dari sumber melalui media konduktif tertentu dan kemudian kembali ke terminal lain dari sumber.
Bagian utama dari sirkuit listrik ideal adalah:
Sumber listrik untuk menyediakan listrik ke sirkuit, terutama generator listrik dan baterai
Perangkat pengendali untuk mengontrol listrik, seperti saklar, pemutus sirkuit, MCB, dan perangkat potensiometer, dll.
Perangkat pelindung untuk melindungi sirkuit dari kondisi abnormal, seperti fuse listrik, MCB, dan sistem switchgear.
Jalur konduksi untuk menghantarkan arus listrik dari satu titik ke titik lain dalam sirkuit, terutama kabel atau konduktor.
Beban.
Dengan demikian, tegangan dan arus adalah dua fitur dasar dari elemen listrik. Berbagai teknik untuk menentukan tegangan dan arus di seberang elemen manapun dalam sirkuit listrik disebut analisis sirkuit listrik.
Pada gambar ini menunjukkan sirkuit listrik sederhana yang berisi
Karena itu, sebuah arus I, mengalir dalam sirkuit dan sebuah penurunan potensial V volt muncul di seberang resistor.
Properti dasar sirkuit listrik meliputi:
Sirkuit selalu merupakan jalur tertutup.
Sirkuit selalu mengandung setidaknya sumber energi yang berfungsi sebagai sumber elektron.
Elemen listrik termasuk sumber energi tidak terkontrol dan terkontrol, resistor, kapasitor, induktor, dll.
Dalam sirkuit listrik, aliran elektron terjadi dari terminal negatif ke terminal positif.
Arah aliran arus konvensional adalah dari terminal positif ke terminal negatif.
Aliran arus menyebabkan penurunan potensial di berbagai elemen.
Jenis utama sirkuit listrik adalah:
Sirkuit terbuka
Sirkuit tertutup
Sirkuit pendek
Sirkuit Seri
Sirkuit Paralel
Sirkuit Seri Paralel
Jika karena putusnya bagian mana pun dari sirkuit listrik tidak ada aliran arus melalui sirkuit, dikatakan sirkuit terbuka.