
1. Latar Belakang Proyek
Indonesia terletak di Cincin Api Pasifik, mengalami aktivitas seismik yang sering. Menurut peringatan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Indonesia, pulau-pulau seperti Sumatra, Jawa, dan Sulawesi menghadapi ancaman dari gempa megathrust berskala besar, yang menimbulkan risiko serius bagi infrastruktur listrik.
Saklar Pemutus Tegangan Tinggi tradisional, karena strukturnya yang sangat kaku dan ketahanannya terhadap gempa yang lemah, cenderung mengalami patah insulator, pergeseran konduktor, atau kegagalan mekanisme penghubung selama gempa, yang menyebabkan lumpuhnya jaringan. Misalnya, gempa M7.4 Sulawesi pada tahun 2018 menyebabkan kerusakan massif pada peralatan gardu induk. Oleh karena itu, pengembangan Saklar Pemutus Tegangan Tinggi yang disesuaikan dengan zona gempa berintensitas tinggi telah menjadi kebutuhan mendesak untuk keamanan listrik Indonesia.
2. Solusi
2.1 Teknologi Desain Seismik Inti
2.2 Penguatan Struktural & Integrasi Peringatan Dini Cerdas
2.3 Adaptasi Lokal & Jaminan Pemeliharaan
3. Hasil yang Dicapai
3.1 Kinerja Seismik yang Signifikan Ditingkatkan
Simulasi laboratorium mengkonfirmasi bahwa Saklar Pemutus Tegangan Tinggi yang dioptimalkan mampu menahan intensitas IX, dengan stres di akar insulator berkurang lebih dari 50%.
3.2 Keandalan Jaringan yang Ditingkatkan
Tautan peringatan dini mempersingkat waktu pemulihan mati lampu akibat gempa untuk gardu induk yang dilengkapi Saklar Pemutus Tegangan Tinggi menjadi ≤2 jam.
3.3 Promosi Teknologi & Efisiensi Biaya
Solusi Saklar Pemutus Tegangan Tinggi dimasukkan ke dalam Standar Bangunan Seismik SNI Indonesia.