| Merek | Wone |
| Nomor Model | Stasiun listrik portabel 1kW / 1.036 KWh |
| Daya keluar | 1000W |
| Kapasitas Energi | 1036Wh |
| Seri | Portable power station |
Deskripsi:
Stasiun daya portabel 1kW / 1.036 kWh ini dapat mendukung hingga 12 perangkat secara bersamaan, mudah dibawa (11kg), dan ideal untuk aktivitas luar ruangan serta pasokan daya darurat untuk rumah. Ini adalah perubahan gaya hidup dan perangkat impian bagi petualang.
Ciri-ciri:
3 Tingkat Kecerahan.
Fungsi SOS.
Dilengkapi dengan 2 Papan Pengisian Daya Nirkabel.
Dapat Mengisi 12 Perangkat Secara Bersamaan.
Kapasitas Besar dalam Kotak Kecil.
Parameter Dasar:

Parameter Elektrik:

Bagaimana Stasiun Pengisian Portabel Dilindungi dari Overcharge?
Pendeteksian Tegangan:
Fungsi: Sistem Manajemen Baterai (BMS) terus menerus memantau tegangan setiap sel baterai.
Prinsip: Ketika tegangan sel baterai mencapai atau mendekati batas atas yang ditetapkan (misalnya, batas atas baterai lithium-ion biasanya 4.2V), BMS akan mengaktifkan proteksi overcharge.
Pendeteksian Arus:
Fungsi: BMS memantau arus pengisian.
Prinsip: Jika arus pengisian melebihi ambang batas keamanan yang ditetapkan, BMS akan mengurangi arus pengisian atau sepenuhnya memutus sirkuit pengisian.
Pendeteksian Suhu:
Fungsi: BMS memantau suhu baterai.
Prinsip: Jika suhu baterai melebihi ambang batas keamanan yang ditetapkan (misalnya, 60°C), BMS akan mengurangi arus pengisian atau sepenuhnya memutus sirkuit pengisian untuk mencegah bahaya yang disebabkan oleh panas berlebih.
Kontrol Logika:
Fungsi: BMS membuat penilaian logis berdasarkan data tegangan, arus, dan suhu untuk memutuskan apakah akan mengaktifkan proteksi overcharge.
Prinsip: Mikroprosesor yang terpasang di BMS akan menilai apakah baterai berada dalam keadaan overcharged sesuai dengan algoritma dan ambang batas yang telah ditetapkan. Jika kondisi overcharge terdeteksi, BMS akan melaksanakan tindakan perlindungan yang sesuai.
Tindakan Perlindungan:
Memutus Sirkuit Pengisian: BMS memutus sirkuit pengisian dengan mengontrol relai pengisian atau MOSFET (Metal Oxide Semiconductor Field Effect Transistor) untuk mencegah arus terus mengalir ke baterai. Mengurangi Arus Pengisian: Dalam beberapa kasus, BMS mungkin terlebih dahulu mengurangi arus pengisian untuk mengamati perubahan keadaan baterai. Jika tegangan baterai masih naik, maka sirkuit pengisian akan sepenuhnya diputus.
Notifikasi Alarm: BMS dapat mengeluarkan alarm melalui layar tampilan atau lampu indikator untuk mengingatkan pengguna bahwa baterai telah mencapai keadaan penuh dan charger perlu dicabut.