Perbedaan utama antara inverter frekuensi rendah dan inverter frekuensi tinggi terletak pada frekuensi operasional, struktur desain, dan karakteristik kinerja dalam berbagai skenario aplikasi. Berikut adalah penjelasan rinci dari beberapa perspektif:
Inverter Frekuensi Rendah: Beroperasi pada frekuensi yang lebih rendah, biasanya sekitar 50Hz atau 60Hz. Karena frekuensinya dekat dengan daya listrik utilitas, inverter ini cocok untuk aplikasi yang membutuhkan output gelombang sinus yang stabil.
Inverter Frekuensi Tinggi: Beroperasi pada frekuensi yang jauh lebih tinggi, sering mencapai puluhan kHz atau bahkan lebih. Hal ini memungkinkan inverter frekuensi tinggi menggunakan komponen magnetik yang lebih kecil (seperti transformator), sehingga mengurangi ukuran peralatan.
Inverter Frekuensi Rendah: Sering menggunakan transformator frekuensi garis untuk konversi tegangan. Transformator-transformator ini lebih besar dan lebih berat, tetapi menawarkan ketahanan gangguan yang lebih baik dan kapasitas overload yang lebih tinggi.
Inverter Frekuensi Tinggi: Menggunakan teknologi switching frekuensi tinggi dan transformator miniatur, menghasilkan desain yang lebih ringkas dan ringan. Namun, operasi frekuensi tinggi dapat memperkenalkan masalah EMI (Gangguan Elektromagnetik) dan memerlukan desain sirkuit yang lebih canggih.
Inverter Frekuensi Rendah: Karena penggunaan transformator yang lebih besar, efisiensi mungkin tidak setinggi inverter frekuensi tinggi, terutama dalam kondisi beban parsial. Namun, inverter ini unggul dalam menangani beban daya tinggi.
Inverter Frekuensi Tinggi: Berkat teknologi switching yang efisien, secara teoritis mencapai efisiensi konversi yang lebih tinggi, terutama dalam kondisi beban ringan hingga sedang. Namun, manajemen disipasi panas dan pemeliharaan efisiensi menjadi tantangan dengan meningkatnya beban.
Inverter Frekuensi Rendah: Lebih cocok untuk aplikasi industri, pasokan daya peralatan besar, dan skenario lainnya yang membutuhkan keandalan tinggi dan ketahanan gangguan yang kuat.
Inverter Frekuensi Tinggi: Luas digunakan dalam elektronik konsumen, pasokan daya portabel, dll., dipilih karena ukurannya yang kecil dan bobotnya yang ringan.