
Kabel listrik adalah distribusi daya listrik melalui kabel dengan cara yang sempurna untuk penggunaan kabel konduktor yang ekonomis di dalam ruangan atau bangunan dengan kontrol beban yang lebih baik.
Sistem kabel listrik diklasifikasikan menjadi lima kategori:
Kabel cleat
Kabel casing
Kabel batten
Kabel conduit
Kabel tersembunyi
Kabel berisolasi VIR atau PVC
Kabel tahan cuaca
Cleat porselen atau plastik (dua atau tiga alur)
Sekrup

Dalam pemasangan ini, kabel berisolasi VIR atau PVC dipelintir dan disusun pada dinding atau plafon dengan bantuan cleat porselen.
Kabel dapat tahan cuaca. Penyusunan kabel sederhana dilakukan dalam skema pemasangan ini. Saat ini, skema pemasangan seperti ini tidak direkomendasikan untuk rumah atau bangunan. Hanya digunakan di area militer sementara atau panggung festival.

Ada beberapa keuntungan dari jenis pemasangan kabel ini.
Murah dan mudah dipasang
Mudah mendeteksi kerusakan
Mudah diperbaiki
Perubahan dan penambahan mudah.
Kerugian dari pemasangan kabel ini adalah
Penampilan buruk
Terekspos cuaca, terpengaruh oleh kelembaban, hujan, asap, sinar matahari, dll
Risiko syok atau kebakaran
Hanya digunakan pada 220V dalam suhu lingkungan rendah.
Tidak tahan lama
Terjadi kendur
Kabel berisolasi VIR atau PVC
Enklosur casing (terbuat dari kayu atau plastik)
Capping (terbuat dari kayu atau plastik)
Sambungan casing dan capping.
Jenis pemasangan ini sangat kuno. Secara umum, kabel berisolasi PVC atau VIR dibawa melalui enklosur casing dan capping digunakan untuk menutupi casing.
Keuntungan dari skema pemasangan kabel ini adalah
Murah dan mudah dipasang
Pemasangan kuat dan tahan lama
Kustomisasi dapat dilakukan dengan mudah
Aman dari asap, debu, hujan, dan uap, dll.
Tidak ada risiko syok karena adanya casing dan capping.
Ada beberapa kerugian dalam kabel casing; yaitu
Sangat mahal
Tidak cocok untuk cuaca dengan kelembaban tinggi dan kondisi asam.
Serangga seperti rayap atau semut dapat merusak casing dan capping kayu.
Risiko kebakaran tinggi.