Saat memutuskan apakah akan melewati kabel koaksial (Coaxial Cable) melalui pipa listrik (Electrical Conduit), beberapa faktor harus dipertimbangkan, termasuk peraturan keselamatan, jenis kabel, jenis pipa, dan aplikasi spesifik. Berikut adalah analisis yang rinci:
NEC (National Electrical Code): Menurut National Electrical Code (NEC) di Amerika Serikat, kabel koaksial umumnya tidak diperbolehkan untuk dilewati dalam pipa yang sama dengan kabel listrik. Bagian 820.133 NEC secara khusus menyatakan bahwa kabel komunikasi (seperti kabel koaksial) sebaiknya tidak berbagi pipa yang sama dengan kabel listrik kecuali tindakan isolasi khusus diambil atau kabel terlindung yang sesuai digunakan.
IEC dan Standar Internasional Lainnya: Peraturan serupa juga ada di negara atau wilayah lain. Misalnya, standar IEC (International Electrotechnical Commission) dan kode listrik nasional lainnya biasanya mensyaratkan bahwa kabel komunikasi dan kabel listrik dipasang secara terpisah untuk memastikan keselamatan dan kualitas sinyal.
EMI dari Kabel Listrik: Kabel listrik menghasilkan medan elektromagnetik saat menghantarkan arus, yang dapat mengganggu sinyal dalam kabel koaksial, terutama sinyal frekuensi tinggi (seperti TV, satelit, atau sinyal internet). Gangguan ini dapat menyebabkan penurunan sinyal, menurunkan kualitas gambar, atau kesalahan transmisi data.
Efektivitas Pelindungan: Meskipun beberapa kabel koaksial berkualitas tinggi memiliki lapisan pelindung yang baik yang dapat mengurangi EMI hingga batas tertentu, mereka tidak dapat sepenuhnya menghilangkan semua gangguan. Oleh karena itu, untuk memastikan kualitas transmisi sinyal optimal, sebaiknya hindari melewati kabel koaksial bersamaan dengan kabel listrik.
Ruang Pipa Terbatas: Pipa listrik biasanya dirancang untuk kabel listrik dan mungkin tidak memiliki cukup ruang untuk menampung kabel koaksial tambahan. Jika pipa sudah berisi beberapa kabel listrik, menambahkan kabel koaksial bisa menyebabkan kepadatan, meningkatkan kesulitan pemasangan, dan mungkin melanggar kode listrik.
Radius Lengkungan: Kabel koaksial memiliki persyaratan radius lengkungan minimum. Jika pipa memiliki ruang terbatas atau banyak lengkungan, hal ini bisa merusak struktur kabel, mempengaruhi kinerjanya.
Bahaya Kebakaran: Jika kabel listrik gagal atau terjadi korsleting, bisa menyebabkan kebakaran. Melewati kabel koaksial dalam pipa yang sama dengan kabel listrik meningkatkan risiko penyebaran kebakaran, terutama di lingkungan dengan sirkulasi udara buruk.
Risiko Sengatan Listrik: Jika kabel koaksial bersentuhan dengan kabel listrik atau jika isolasinya rusak, bisa membahayakan sengatan listrik, terutama di lingkungan lembab atau korosif.
Rute Terpisah: Pendekatan paling aman adalah melewati kabel koaksial terpisah dari kabel listrik, menggunakan pipa atau jalur yang berbeda. Ini memastikan gangguan minimal dan mengurangi risiko keselamatan potensial.
Pipa Logam atau Pelindung: Jika perlu memasang kabel koaksial dan kabel listrik dalam area yang sama, pertimbangkan untuk menggunakan pipa logam atau meletakkan kabel koaksial dalam selubung terlindung untuk mengurangi EMI. Selain itu, menjaga jarak fisik yang cukup (misalnya, setidaknya 15-30 cm) antara kedua jenis kabel juga dapat efektif meminimalkan gangguan.
Menurut kode listrik dan bangunan, umumnya tidak disarankan untuk melewati kabel koaksial melalui pipa listrik, terutama jika pipa tersebut sudah berisi kabel listrik. Melakukannya dapat menyebabkan gangguan elektromagnetik, penurunan kualitas sinyal, kesulitan pemasangan, dan risiko keselamatan. Untuk memastikan keandalan dan keselamatan sistem, praktik terbaik adalah melewati kabel koaksial terpisah dari kabel listrik, menggunakan pipa atau jalur yang berbeda. Jika perlu memasangnya dalam area yang sama, tindakan isolasi dan pelindungan yang tepat harus diambil, dan peraturan lokal harus diikuti.