Kabel bawah tanah digunakan secara luas dalam transmisi dan distribusi tenaga, tetapi mereka datang dengan kelebihan dan kekurangan. Berikut adalah pro dan kontra utama kabel bawah tanah:
Estetis dan Ramah Lingkungan
Pencemaran Visual yang Dikurangi: Kabel bawah tanah tidak mengganggu pemandangan seperti garis overhead, menjaga lingkungan yang bersih dan estetis.
Dampak pada Satwa Liar yang Dikurangi: Kabel bawah tanah tidak membahayakan burung dan satwa liar lainnya, mengurangi gangguan ekologi.
Keamanan Tinggi
Risiko Sengatan Listrik yang Dikurangi: Karena terkubur di bawah tanah, kabel ini secara signifikan mengurangi risiko sengatan listrik.
Risiko Kebakaran yang Dikurangi: Kabel bawah tanah tidak terpapar faktor lingkungan eksternal seperti sambaran petir dan badai, mengurangi risiko kebakaran dan hubungan singkat.
Reliabilitas Tinggi
Dampak Cuaca yang Dikurangi: Kabel bawah tanah tidak terpengaruh oleh kondisi cuaca ekstrem seperti badai, hujan es, dan suhu tinggi, meningkatkan keandalan pasokan listrik.
Kerentanan terhadap Kerusakan Eksternal yang Dikurangi: Kabel bawah tanah kurang mungkin rusak akibat aktivitas manusia atau tabrakan kendaraan.
Biaya Pemeliharaan yang Lebih Rendah
Frekuensi Pemeliharaan yang Dikurangi: Kabel bawah tanah memerlukan pemeliharaan yang lebih jarang dibandingkan garis overhead karena tidak terpapar unsur-unsur alam.
Umur Pakai yang Lebih Panjang: Kabel bawah tanah umumnya memiliki umur pakai yang lebih panjang daripada garis overhead karena tidak terpengaruh oleh radiasi UV, fluktuasi suhu, dan korosi.
Gangguan Elektromagnetik yang Dikurangi
Radiasi Elektromagnetik yang Lebih Rendah: Kabel bawah tanah mengeluarkan radiasi elektromagnetik yang lebih rendah, mengurangi gangguan dengan perangkat elektronik di sekitarnya.
Investasi Awal yang Tinggi
Biaya Instalasi yang Tinggi: Instalasi kabel bawah tanah melibatkan penggalian parit dan penataan saluran, yang membuat investasi awal jauh lebih tinggi daripada garis overhead.
Proses Instalasi yang Kompleks: Instalasi kabel bawah tanah lebih kompleks dan memerlukan tim konstruksi khusus dan dukungan teknis.
Pemeliharaan dan Deteksi Kerusakan yang Sulit
Lokasi Kerusakan yang Tantangan: Menemukan kerusakan pada kabel bawah tanah lebih sulit dan memerlukan peralatan deteksi khusus dan keahlian.
Waktu Perbaikan yang Lebih Lama: Memperbaiki kerusakan pada kabel bawah tanah biasanya membutuhkan waktu lebih lama karena melibatkan penggalian ulang dan perbaikan.
Keterbatasan Topografi
Kendala Geologi: Instalasi kabel bawah tanah tunduk pada kondisi geologi, seperti lapisan batuan dan air tanah, yang dapat meningkatkan kesulitan dan biaya konstruksi.
Ruangan Bawah Tanah yang Terbatas: Di area perkotaan, ruangan bawah tanah mungkin sudah ditempati oleh infrastruktur lain seperti pipa air dan gas, meningkatkan kompleksitas instalasi kabel.
Masalah Penyebaran Panas
Efisiensi Penyebaran Panas yang Lebih Rendah: Kabel bawah tanah memiliki efisiensi penyebaran panas yang lebih rendah dibandingkan garis overhead, yang dapat mempengaruhi kinerja dan umur pakai, terutama dalam kondisi suhu dan beban tinggi.
Tindakan Pendinginan Tambahan: Dalam beberapa kasus, tindakan pendinginan tambahan seperti pipa atau sistem pendingin diperlukan, menambah biaya dan kompleksitas.
Kesulitan dalam Ekspansi dan Peningkatan
Tantangan dalam Menambah Garis Baru: Menambah garis baru ke jaringan kabel bawah tanah yang ada lebih sulit dan memerlukan perencanaan dan konstruksi ulang.
Biaya Retrofiting yang Tinggi: Meretrofit atau meningkatkan jaringan kabel bawah tanah yang ada sangat mahal karena sering melibatkan penggalian ulang dan penataan kabel baru.
Kabel bawah tanah menawarkan kelebihan signifikan dalam hal estetika, keamanan, reliabilitas, dan pemeliharaan, tetapi mereka juga datang dengan investasi awal yang tinggi, pemeliharaan yang sulit, keterbatasan topografi, masalah penyebaran panas, dan tantangan dalam ekspansi dan peningkatan. Keputusan untuk menggunakan kabel bawah tanah harus didasarkan pada pertimbangan komprehensif kebutuhan aplikasi spesifik, kondisi ekonomi, dan faktor lingkungan. Kami berharap informasi di atas bermanfaat bagi Anda.