Apa itu Relay Overcurrent?
Definisi
Relay overcurrent didefinisikan sebagai relay yang hanya aktif ketika nilai arus melebihi setelan relay. Ini melindungi peralatan dalam sistem tenaga dari arus gangguan.
Klasifikasi Berdasarkan Waktu Operasi
Berdasarkan waktu yang dibutuhkan untuk beroperasi, relay overcurrent dapat dikategorikan menjadi jenis-jenis berikut:
Relay Overcurrent Instan
Relay Overcurrent Invers Waktu
Relay Overcurrent Waktu Tertentu
Relay Overcurrent Invers Waktu Tertentu
Relay Overcurrent Sangat Invers Waktu Tertentu
Relay Overcurrent Ekstrem Invers Waktu Tertentu
Relay Overcurrent Instan
Relay overcurrent instan tidak memiliki penundaan waktu yang sengaja diperkenalkan dalam operasinya. Ketika arus dalam relay melebihi nilai operasi, kontaknya akan menutup segera. Rentang waktu antara saat arus mencapai nilai pick-up dan penutupan kontak relay sangat singkat.
Keuntungan paling signifikan dari relay instan adalah kecepatan operasinya. Ia mulai beroperasi segera setelah nilai arus melebihi setelan relay. Relay ini hanya berfungsi ketika impedansi antara sumber daya dan relay lebih rendah dari impedansi yang ditentukan untuk bagian tersebut.
Fitur kunci dari relay ini adalah kecepatan operasinya. Ia melindungi sistem dari gangguan tanah dan juga digunakan untuk melindungi sistem dari arus sirkulasi. Relay overcurrent instan biasanya dipasang pada feeder keluaran.
Relay Overcurrent Invers Waktu
Relay overcurrent invers waktu beroperasi ketika magnitudo arus operasinya berbanding terbalik dengan magnitudo kuantitas penyedia energi. Seiring bertambahnya arus, waktu operasi relay berkurang, artinya operasinya bergantung pada magnitudo arus.
Kurva karakteristik relay ini disajikan pada gambar di bawah. Relay tetap tidak aktif ketika nilai arus kurang dari nilai pick-up. Ia digunakan untuk perlindungan jalur distribusi. Relay invers waktu lebih lanjut diklasifikasikan menjadi tiga subjenis.
Relay Invers Waktu Tertentu (IDMT)
Relay Invers Waktu Tertentu (IDMT) adalah jenis relay pelindung yang waktu operasinya hampir berbanding terbalik dengan magnitudo arus gangguan. Waktu operasi relay ini dapat disesuaikan dengan mengatur penundaan waktu. Relay IDMT menggunakan inti elektromagnetik. Hal ini karena inti elektromagnetik dapat dengan mudah jenuh ketika magnitudo arus melebihi arus pick-up. Relay IDMT secara luas digunakan untuk perlindungan jalur distribusi. Ia menyeimbangkan antara kecepatan respons dan selektivitas yang diperlukan dalam sistem distribusi tenaga tersebut.
Relay Sangat Invers
Relay sangat invers menunjukkan karakteristik waktu-arus invers yang lebih nyata daripada relay IDMT. Jenis relay ini digunakan dalam feeder dan jalur transmisi jarak jauh. Ia sangat berguna di lokasi di mana magnitudo arus pendek-sirkuit turun dengan cepat karena jarak yang signifikan dari sumber daya. Relay sangat invers dirancang untuk mendeteksi arus gangguan terlepas dari lokasi gangguan. Ini membuatnya cocok untuk melindungi bagian jalur panjang di mana impedansi bervariasi sepanjang jalur, dan magnitudo arus gangguan sangat bergantung pada jarak dari sumber.
Relay Ekstrem Invers
Relay ekstrem invers memiliki karakteristik waktu-arus yang menunjukkan hubungan invers yang bahkan lebih berlebihan dibandingkan dengan relay IDMT dan sangat invers. Relay ini umumnya digunakan untuk melindungi peralatan seperti kabel dan transformator. Dalam situasi di mana nilai pick-up arus melebihi setelan relay, relay ekstrem invers dapat beroperasi secara instan. Ia memberikan operasi cepat bahkan dalam kondisi arus gangguan, yang penting untuk melindungi peralatan dari arus berlebihan yang parah. Selain itu, ia sering digunakan untuk mendeteksi overheating pada mesin, karena karakteristiknya dapat disetel untuk merespons cepat terhadap peningkatan arus abnormal yang terkait dengan overheating.
Relay invers waktu, termasuk relay IDMT, sangat invers, dan ekstrem invers, secara luas digunakan dalam jaringan distribusi dan pembangkit listrik. Kemampuan mereka untuk beroperasi dengan cepat dalam kondisi gangguan, berkat karakteristik waktu-gangguan unik mereka, menjadikan mereka komponen penting dalam melindungi sistem tenaga dari berbagai gangguan listrik.