Soket Pemutus Sirkuit Korsleting (GFCI) adalah perangkat pelindung yang dirancang khusus untuk mencegah kejutan listrik. Perangkat ini dapat mendeteksi arus bocor dalam sirkuit dan dengan cepat memutuskan pasokan listrik ketika arus bocor melebihi ambang batas yang telah ditentukan untuk melindungi keselamatan pribadi. Ada banyak cara untuk menentukan apakah soket GFCI memiliki listrik, dan berikut adalah beberapa metode yang umum digunakan:
Melihat lampu indikator
Banyak stopkontak GFCI memiliki lampu indikator (biasanya merah atau hijau) untuk menunjukkan apakah stopkontak tersebut teraliri listrik. Jika lampu indikator menyala, artinya ada listrik di soket; jika lampu padam, artinya tidak ada listrik di soket atau pasokan listrik diputus.
Menggunakan tombol uji
Stopkontak GFCI biasanya dilengkapi dengan Tombol Uji, yang dapat ditekan untuk mensimulasikan korsleting dalam sirkuit. Jika stopkontak memiliki listrik, setelah menekan tombol uji, tombol "RESET" pada stopkontak harus keluar dan lampu indikator mungkin padam (jika ada). Ini menunjukkan bahwa stopkontak mendeteksi korsleting simulasi dan memutuskan pasokan listrik.
Mengukur dengan pena uji atau multimeter
Pena uji (test pen): Gunakan pena uji untuk menghubungi lubang stopkontak (biasanya sejajar dengan lubang live), jika pena uji menyala, artinya stopkontak memiliki listrik; jika tidak menyala, artinya tidak ada listrik di stopkontak.
Multimeter: Menggunakan mode tegangan pada multimeter, masukkan probe hitam ke lubang netral (N) stopkontak dan probe merah ke lubang live (L). Jika tegangan yang diukur adalah 220V (di Cina) atau 110V (di Amerika Serikat), artinya stopkontak memiliki listrik. Jika tidak ada pembacaan tegangan, artinya tidak ada listrik di stopkontak.
Uji peralatan
Colokkan perangkat listrik (seperti lampu atau pengisi daya telepon) yang diketahui bekerja dengan baik ke stopkontak GFCI, dan jika perangkat tersebut bekerja dengan baik, stopkontak tersebut teraliri listrik; jika perangkat tidak bekerja dengan baik, mungkin tidak ada listrik di stopkontak atau stopkontak rusak.
Hal-hal yang perlu diperhatikan
Keamanan terlebih dahulu: Pastikan Anda memahami pengetahuan dasar keamanan listrik sebelum melakukan pengujian, dan hindari kontak langsung dengan bagian logam stopkontak untuk mencegah kejutan listrik.
Tombol uji: Setelah pengujian, jika tombol "RESET" keluar, Anda perlu menekan tombol "RESET" untuk mengembalikan stopkontak, sehingga dapat digunakan kembali.
Periksa stopkontak lainnya: Jika stopkontak GFCI tidak memiliki listrik, periksa apakah stopkontak lain dalam sirkuit yang sama juga tidak memiliki listrik, yang mungkin merupakan masalah dengan seluruh sirkuit.
Kesimpulan
Anda dapat menentukan apakah stopkontak GFCI teraliri listrik dengan melihat lampu indikator, menggunakan tombol uji, mengukur tegangan dengan pena uji atau multimeter, dan mencolokkan peralatan listrik yang diketahui bekerja dengan baik. Pastikan keamanan terjamin selama pengujian dan prosedur pengujian yang benar diikuti. Jika ada masalah dengan stopkontak, disarankan untuk menghubungi tukang listrik profesional untuk pemeriksaan dan perawatan.