Trafo terintegrasi inverter adalah perangkat konversi daya yang menggabungkan fungsi inverter dan trafo dalam satu unit. Sering digunakan dalam sistem energi terbarukan seperti fotovoltaik (PV) surya dan pembangkit listrik tenaga angin, peran utamanya adalah mengubah arus searah (DC) menjadi arus bolak-balik (AC) sambil menyesuaikan tingkat tegangan (meningkatkan atau menurunkan) melalui trafo, memastikan kompatibilitas dengan persyaratan jaringan atau permintaan beban tertentu.
1. Fungsi Dasar dan Prinsip Kerja
1.1 Fungsi Inverter
1.2 Fungsi Trafo
Regulasi Tegangan: Trafo terintegrasi menyesuaikan output tegangan AC oleh inverter ke tingkat yang sesuai untuk transmisi/distribusi jaringan atau aplikasi spesifik, termasuk kemampuan meningkatkan (dari tegangan rendah ke tinggi) dan menurunkan (dari tegangan tinggi ke rendah).
2. Skenario Aplikasi
2.1 Sistem Fotovoltaik Surya
2.2 Sistem Tenaga Angin
Tenaga Angin Terdistribusi: Dalam aplikasi terdistribusi, trafo terintegrasi inverter mengubah DC atau AC tegangan rendah dari turbin angin menjadi AC tegangan tinggi yang kompatibel dengan jaringan.
4. Kemajuan Teknologi dan Tren Pasar
Dengan kemajuan teknologi yang berkelanjutan, trafo terintegrasi inverter terus ditingkatkan dalam hal efisiensi, keandalan, dan kecerdasan. Model modern sering kali dilengkapi dengan sistem pemantauan dan manajemen cerdas, memungkinkan pelacakan status real-time, diagnosis kerusakan, dan pemeliharaan prediktif. Kemajuan ini semakin meningkatkan efisiensi operasional dan keandalan, memperkokoh peran mereka di sektor energi terbarukan yang tumbuh.