Apa itu Kabel Netral?
Kabel netral adalah konduktor yang memfasilitasi pengembalian arus ke sumber listrik, sehingga melengkapi rangkaian listrik. Dalam sistem listrik standar, daya disalurkan melalui kabel “HOT” (juga dikenal sebagai kabel Line, Live, atau Phase), sementara kabel netral berfungsi sebagai jalur pengembalian arus.
Secara umum, kabel netral terhubung ke tanah pada titik-titik tertentu, seperti di sisi transformator dan dalam panel listrik utama di mana ia dihubungkan ke bar tanah. Koneksi ini membantu menstabilkan tegangan rangkaian dan menyediakan jalur aliran arus yang aman jika terjadi gangguan. Karena memiliki potensial listrik yang sama dengan bumi, yaitu 0 volt, kabel ini disebut kabel netral.
Apakah Anda Akan Terkena Setrum Jika Menyentuh Kabel Netral?
Dalam kondisi normal, menyentuh kabel netral dalam rangkaian listrik tidak akan mengakibatkan setrum. Hal ini karena kabel netral biasanya terhubung ke tanah di berbagai titik, termasuk di substation dan dalam panel listrik utama. Koneksi-koneksi ini secara efektif menyamakan potensial listriknya dengan tanah.

Fungsi Kabel Netral dan Risiko Setrum dalam Rangkaian
Dalam rangkaian listrik yang berfungsi dengan baik, kabel netral memainkan peran penting dengan mengalirkan arus listrik kembali ke sumber daya, sehingga melengkapi rangkaian. Sebagai kabel yang memiliki potensial listrik yang sama dengan tanah, dalam keadaan normal, menyentuh kabel netral seharusnya tidak menyebabkan setrum. Namun, jika terdapat gangguan pada rangkaian atau kawat, seperti putusnya kabel netral atau hubungan singkat, kabel netral dapat menjadi terenergikan, menyajikan risiko setrum yang signifikan.
Hal ini menekankan pentingnya penanaman tanah yang tepat dan pemasangan kawat yang benar. Ketika berurusan dengan listrik, selalu perlu berhati-hati ekstra. Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang kabel di rumah atau tempat kerja Anda, sebaiknya berkonsultasi dengan tukang listrik yang berkualifikasi.
Apakah Kabel Netral Tidak Berbahaya?
Dalam kondisi operasional normal, kabel netral umumnya dianggap tidak berbahaya. Mereka bertanggung jawab untuk mengembalikan arus ke sumber daya dan biasanya memiliki tegangan yang mendekati tegangan tanah. Oleh karena itu, dalam situasi normal, menyentuh kabel netral seharusnya tidak mengakibatkan setrum. Namun, jika ada gangguan pada kabel listrik atau sistem, kabel netral dapat menjadi hidup dan menimbulkan risiko setrum. Oleh karena itu, sangat penting untuk menangani kabel listrik dengan hati-hati dan memastikan semua kabel dipasang dengan benar dan dirawat secara teratur untuk mencegah kecelakaan.
Kapan Kabel Netral Menimbulkan Risiko Setrum?
Kabel netral tidak selalu aman. Mereka dapat menimbulkan risiko setrum ketika ada gangguan dalam sistem listrik. Misalnya, jika kabel netral terputus atau patah, ia kehilangan koneksi ke referensi tanah. Dalam situasi seperti itu, kabel netral dapat menjadi “hidup” dan membawa tegangan penuh rangkaian, membuatnya berbahaya untuk disentuh.Selain itu, koneksi kabel netral yang tidak tepat atau gangguan kabel lainnya dapat menyebabkan kabel netral membawa arus abnormal, yang juga menimbulkan risiko setrum saat disentuh. Untuk mencegah bahaya ini, sangat penting untuk memastikan bahwa sistem listrik dipasang dengan benar dan dirawat secara teratur.

Secara ringkas, menyentuh kabel netral dapat berbahaya dalam situasi berikut:
Tindakan PENCEGAHAN KESELAMATAN