Perlindungan isolasi
Alat dan peralatan isolasi
Dalam sistem yang tidak terhubung ke tanah, penggunaan alat dan peralatan isolasi adalah cara penting untuk mencegah arus listrik mengalir melalui orang yang menyentuh dua kabel hidup. Misalnya, saat mengoperasikan peralatan listrik, tukang listrik harus menggunakan tang listrik, obeng, dan alat lainnya yang memiliki isolasi yang baik. Pegangan yang terisolasi pada alat-alat ini mencegah arus listrik ditransmisikan melalui alat tersebut ke tubuh manusia. Untuk peralatan listrik itu sendiri, cangkangnya harus dibungkus dengan bahan yang memiliki sifat isolasi tinggi, seperti beberapa bahan plastik atau keramik berkualitas tinggi, untuk menghindari kontak langsung manusia dengan bagian hidup.
Peralatan pelindung isolasi
Operator harus memakai peralatan pelindung isolasi, seperti sarung tangan dan sepatu isolasi. Sarung tangan isolasi dapat memberikan perlindungan isolasi tambahan ketika tangan menyentuh peralatan listrik, mencegah arus masuk ke tubuh melalui tangan. Sepatu isolasi dapat mencegah tubuh manusia membentuk sirkuit dengan tanah melalui kaki, bahkan dalam kasus kontak dengan dua kabel api, dapat menghindari aliran arus melalui tubuh manusia. Misalnya, saat bekerja di tempat berdaya tinggi seperti substation, staf harus memakai sarung tangan dan sepatu isolasi yang memenuhi standar untuk menjamin keselamatan mereka.
Praktek dan pelatihan keselamatan
Formulasikan norma operasi yang ketat
Membuat praktek keselamatan yang ketat sangat penting untuk mencegah guncangan listrik. Misalnya, saat memeriksa atau memelihara jalur listrik, putuskan pasokan listrik dan lakukan pemeriksaan daya untuk memastikan bahwa jalur tersebut tidak diberi daya sebelum melakukan operasi. Pada saat yang sama, hindari kontak dengan dua kabel hidup atau bagian hidup lainnya secara bersamaan selama operasi. Dalam pekerjaan listrik kolaboratif multiperson, juga harus ditetapkan personel khusus untuk memantau, untuk memastikan bahwa operator secara ketat mematuhi spesifikasi operasi.
Pelatihan keselamatan personel
Lakukan pelatihan keselamatan komprehensif bagi personel yang terlibat dalam pekerjaan terkait listrik. Konten pelatihan harus mencakup karakteristik listrik dari sistem yang tidak terhubung ke tanah, pemahaman tentang risiko guncangan listrik, dan metode operasi yang benar. Melalui pelatihan, staf sepenuhnya sadar akan bahaya menyentuh dua kabel api dalam sistem yang tidak terhubung ke tanah, dan kesadaran keselamatan serta kemampuan melindungi diri mereka ditingkatkan. Misalnya, melalui studi kasus, demonstrasi praktis, dll., biarkan staf memahami konsekuensi serius yang mungkin ditimbulkan oleh ketidakpatuhan terhadap peraturan keselamatan.
Desain sistem listrik dan perangkat pelindung
Isolasi listrik
Dalam desain sistem listrik, teknologi isolasi listrik dapat digunakan. Misalnya, bagian-bagian sirkuit yang berbeda dipisahkan oleh trafo isolasi, sehingga ketika bagian sirkuit tertentu menyentuh dua kabel hidup, arus tidak akan ditransmisikan ke bagian sirkuit lainnya, sehingga menghindari kerusakan pada tubuh manusia. Tidak ada hubungan listrik langsung antara gulungan primer dan sekunder trafo isolasi, tetapi energi listrik ditransmisikan melalui kawat magnet, yang dapat secara efektif memblokir jalur konduksi arus antara sirkuit yang berbeda.
Perangkat pelindung kebocoran
Meskipun merupakan sistem yang tidak terhubung ke tanah, pemasangan perangkat pelindung kebocoran masih merupakan langkah perlindungan yang efektif. Perangkat pelindung kebocoran dapat mendeteksi arus kebocoran dalam sirkuit, dan ketika arus kebocoran yang terdeteksi melebihi nilai yang ditetapkan (seperti 30mA), ia akan dengan cepat memutuskan pasokan daya sirkuit. Bahkan dalam sistem yang tidak terhubung ke tanah, ketika seseorang menyentuh dua kabel hidup secara bersamaan, menyebabkan kebocoran arus (seperti membentuk sirkuit baru melalui tubuh manusia), perangkat pelindung kebocoran dapat bertindak tepat waktu untuk mencegah terjadinya kecelakaan guncangan listrik.