Apa itu Analisis Respon Frekuensi Sweep?
Definisi Uji SFRA
Uji SFRA pada transformator adalah metode yang digunakan untuk menilai kondisi lilitan transformator dengan menganalisis respon frekuensinya terhadap input listrik.
Tujuan uji SFRA
Menilai integritas mekanis lilitan: Mendeteksi apakah lilitan mengalami pergeseran, deformasi, atau korsleting.
Memantau kesehatan transformator:Perubahan kondisi lilitan transformator dapat dilacak dengan membandingkan data historis.
Memprediksi potensi kegagalan: Mendeteksi kemungkinan kegagalan sejak dini sehingga tindakan pencegahan dapat diambil.
Prinsip uji SFRA
Sinyal eksitasi:Sinyal sweep lebar pita (biasanya dari beberapa ratus Hertz hingga beberapa megahertz) diterapkan pada lilitan transformator.
Sinyal respons: Sinyal output lilitan diukur dan amplitudo serta respons fasa dicatat.
Analisis data: Kondisi lilitan dianalisis dengan membandingkan kurva respon frekuensi lilitan pada frekuensi berbeda.
Prosedur uji
Tahap persiapan:
Putuskan pasokan daya ke transformator dan pastikan bahwa ia telah sepenuhnya dibebaskan.
Hubungkan alat uji SFRA ke sisi primer atau sekunder transformator.
Penerapan sinyal eksitasi:
Sinyal sweep lebar pita diterapkan pada lilitan menggunakan alat uji.
Sinyal biasanya dimulai dari frekuensi rendah dan secara bertahap meningkat ke frekuensi tinggi.
Pengumpulan sinyal respons:
Alat uji akan secara otomatis merekam sinyal output lilitan dan mendapatkan informasi amplitudo dan fase.
Setiap lilitan biasanya diuji secara terpisah dan pada posisi tap tegangan yang berbeda.
Analisis data:
Data yang dikumpulkan dibandingkan dengan data mentah atau data historis.
Perubahan dalam kurva respon frekuensi dianalisis untuk mengidentifikasi tanda-tanda deformasi atau pergeseran lilitan.
Indeks analisis data
Perubahan amplitudo:Jika amplitudo berubah signifikan pada frekuensi tertentu, hal ini mungkin menunjukkan adanya deformasi atau pergeseran lilitan.
Perubahan fase:Perubahan tiba-tiba dalam fase juga dapat menunjukkan perubahan struktur lilitan.
Spektrogram:Anomali dapat diidentifikasi dengan membandingkan spektrogram antara uji yang berbeda.
Hal-hal yang perlu diperhatikan
Lingkungan uji: Pastikan lingkungan uji kering dan bebas gangguan untuk mendapatkan hasil uji yang akurat.
Data referensi: Data pembanding diperlukan untuk perbandingan yang efektif.
Keamanan:Semua peraturan keselamatan harus ditaati selama pengujian, terutama ketika melibatkan peralatan tegangan tinggi.
Contoh Lembar Data Hasil Uji SFRA

Kesimpulan
Uji SFRA adalah alat yang sangat efektif yang dapat membantu insinyur pemeliharaan menilai kesehatan lilitan transformator, mendeteksi masalah potensial secara tepat waktu, dan mengambil tindakan yang sesuai untuk mencegah kegagalan besar.