Definisi Pembangkit Induksi
Pembangkit induksi (juga dikenal sebagai pembangkit asinkron) didefinisikan sebagai mesin induksi yang digunakan untuk menghasilkan listrik.
Prinsip Operasi
Pembangkit induksi bekerja ketika slip negatif, dicapai dengan meningkatkan kecepatan penggerak utama melebihi kecepatan sinkron.
Kebutuhan Arus Magnetisasi
Mereka memerlukan sumber eksternal untuk arus magnetisasi dan daya reaktif, seringkali disediakan oleh jaringan listrik atau pembangkit lainnya.
Pembangkit Berexcitasi Sendiri
Jenis ini, juga dikenal sebagai pembangkit berexcitasi sendiri, menggunakan bank kapasitor yang terhubung di seberang terminal statornya untuk menyediakan daya reaktif yang diperlukan.

Fungsi bank kapasitor adalah untuk menyediakan daya reaktif tertinggal kepada pembangkit induksi serta beban. Jadi secara matematis kita dapat menulis total daya reaktif yang disediakan oleh bank kapasitor sama dengan jumlah daya reaktif yang dikonsumsi oleh pembangkit induksi serta beban.
Ada pembangkitan tegangan terminal kecil oa (seperti pada gambar di bawah) di seberang terminal stator karena magnetisme residu ketika rotor mesin induksi berputar pada kecepatan yang diperlukan. Karena tegangan oa ini, arus kapasitor ob dihasilkan. Arus bc mengirim arus od yang menghasilkan tegangan de.


Proses kumulatif pembangkitan tegangan berlanjut hingga kurva jenuh pembangkit induksi memotong garis beban kapasitor pada titik tertentu. Titik ini ditandai sebagai f pada kurva yang diberikan.
Aplikasi Pembangkit Induksi
Mari kita bahas aplikasi pembangkit induksi: Kami memiliki dua jenis pembangkit induksi, mari kita bahas aplikasi setiap jenis pembangkit secara terpisah: Pembangkit berexcitasi eksternal banyak digunakan untuk pengereman regeneratif hoist yang didorong oleh motor induksi tiga fasa.
Pembangkit berexcitasi sendiri digunakan dalam turbin angin. Dengan demikian, jenis pembangkit ini membantu dalam mengubah sumber energi tidak konvensional menjadi energi listrik.
Sekarang mari kita bahas beberapa kekurangan dari pembangkit berexcitasi eksternal:
Efisiensi pembangkit berexcitasi eksternal tidak begitu baik.
Kami tidak dapat menggunakan pembangkit berexcitasi eksternal pada faktor daya tertinggal, yang merupakan kelemahan utama dari jenis pembangkit ini.
Jumlah daya reaktif yang diperlukan untuk menjalankan jenis pembangkit ini cukup besar.
Keuntungan Pembangkit Induksi
Konstruksinya kuat dan memerlukan perawatan minimal
Relatif lebih murah
Ukuran kecil per kW output daya (yaitu, kepadatan energi tinggi)
Bisa beroperasi paralel tanpa hunting
Tidak memerlukan sinkronisasi ke jaringan pasokan seperti pembangkit sinkron
Kekurangan Pembangkit Induksi
Tidak dapat menghasilkan voltamper reaktif. Ia memerlukan voltamper reaktif dari jaringan pasokan untuk menyediakan eksitasinya.