Meter AMR dan voltmeter adalah dua jenis perangkat pengukur yang berbeda dalam hal fungsi, penggunaan, dan prinsip pengukuran.
Meter Listrik AMR, singkatan dari Automatic Meter Reading, adalah sistem pembacaan meter otomatis. Jenis meter listrik ini terutama digunakan untuk pengukuran energi, kontrol beban, pembacaan meter terpusat, dan fungsi lainnya. Meter listrik AMR secara otomatis mengirim hasil ke komputer pusat manajemen listrik melalui jalur telepon, menjadikannya produk ideal untuk reformasi sistem listrik. Meter energi AMR prabayar dengan pembacaan jarak jauh adalah generasi selanjutnya dari sistem pembacaan meter otomatis, dengan fitur prabayar.
Voltmeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur perbedaan tegangan antara dua titik dalam rangkaian. Voltmeter harus dihubungkan paralel pada rangkaian yang diukur, dengan arus masuk ke terminal "+" dan keluar dari terminal "-". Jika terminal voltmeter dihubungkan dengan salah, penunjuk akan menyimpang ke arah yang berlawanan, yang dapat merusak voltmeter. Rentang voltmeter biasanya 0-3V dan 0-15V.
Secara keseluruhan, perbedaan utama antara meter AMR dan voltmeter adalah: meter AMR adalah sistem pembacaan meter otomatis multifungsi yang terutama digunakan untuk pengukuran listrik dan kontrol beban, sementara voltmeter adalah alat khusus yang dirancang untuk mengukur tegangan, terutama digunakan untuk mengukur perbedaan tegangan dalam rangkaian. Kedua perangkat tersebut berbeda dalam hal fungsi, tujuan, dan prinsip pengukuran.