• Product
  • Suppliers
  • Manufacturers
  • Solutions
  • Free tools
  • Knowledges
  • Experts
  • Communities
Search


Bagaimana cara kerja transformator arus (CT) pada arus pendek

Encyclopedia
Bidang: Ensiklopedia
0
China

Prinsip kerja transformator arus (CT) selama terjadi korsleting.

Prinsip Kerja

Dalam kondisi kerja normal, sirkuit sekunder dari transformator arus (CT) tertutup dan memiliki impedansi sangat rendah, menyebabkan CT beroperasi dalam keadaan hampir korsleting. Ketika terjadi korsleting, perilaku dan karakteristik transformator arus berubah secara signifikan.

Kinerja selama terjadi korsleting

  1. Peningkatan Tegangan: Dalam skenario korsleting, karena impedansi sirkuit sekunder yang sangat rendah, arus sekunder secara teori cenderung menuju tak terhingga. Namun, dalam kenyataannya, batasan material dan adanya mekanisme pelindung mencegah peningkatan ini menjadi tak terhingga. Sebaliknya, tegangan tinggi abnormal muncul di sisi sekunder, fenomena yang dikenal sebagai overvoltage open-circuit.

  2. Pemicuan Mekanisme Pelindung: Untuk mencegah tegangan tinggi tersebut merusak peralatan dan personel, transformator arus modern sering dilengkapi dengan pelindung overvoltage (CTBs). Pelindung ini dapat merespons cepat ketika mendeteksi tegangan tinggi abnormal, melindungi peralatan sisi sekunder melalui pembatasan tegangan dan korsleting.

  3. Indikasi dan Alarm: Beberapa perangkat pelindung canggih menampilkan lokasi spesifik kerusakan pada panel dan memberikan output sinyal pasif, memungkinkan operator untuk mengidentifikasi dan menangani masalah dengan cepat.

Dampak dari korsleting

  • Kerusakan Peralatan: Tanpa mengambil tindakan pelindungan yang tepat, korsleting dapat menyebabkan kerusakan pada transformator arus dan alat pengukur, peralatan perlindungan relai, dll. yang terhubung.

  • Bahaya Keselamatan: Tegangan tinggi dan arus besar yang dihasilkan oleh korsleting dapat menyebabkan kebakaran atau insiden keselamatan lainnya, membahayakan operator.

  • Kestabilan Sistem: Korsleting juga dapat mempengaruhi stabilitas seluruh sistem listrik, menyebabkan operasi relai gagal dan selanjutnya mempengaruhi fungsi perlindungan keseluruhan sistem.

Kesimpulan

Secara ringkas, transformator arus menunjukkan karakteristik peningkatan tegangan dalam kondisi korsleting dan mungkin memicu mekanisme pelindung bawaan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Untuk memastikan keamanan dan operasi stabil sistem, tindakan pencegahan dan strategi perlindungan yang tepat harus diambil untuk mengatasi kondisi korsleting pada transformator arus.


Berikan Tip dan Dorong Penulis
Direkomendasikan
Pertanyaan
Unduh
Dapatkan Aplikasi Bisnis IEE-Business
Gunakan aplikasi IEE-Business untuk menemukan peralatan mendapatkan solusi terhubung dengan ahli dan berpartisipasi dalam kolaborasi industri kapan saja di mana saja mendukung sepenuhnya pengembangan proyek dan bisnis listrik Anda