Apakah Lampu Tabung?
Lampu berbentuk tabung yang dikenali sebagai lampu fluks adalah lampu tabung. Lampu tabung adalah lampu yang bekerja pada tekanan rendah uap merkuri dan mengubah sinar ultraviolet menjadi sinar terlihat dengan bantuan fosfor yang dilapisi di dalam tabung kaca.
Bahan yang Digunakan di Dalam Lampu Tabung
Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat lampu tabung adalah sebagai berikut.
Kumparan filament sebagai elektroda
Bulb kaca yang dilapisi fosfor
Tetesan merkuri
Gas inert (argon)
Pelindung elektroda
Penutup ujung
Batang kaca

Komponen Elektrik Tambahan Bersama Lampu Tabung
Lampu tabung tidak dapat bekerja langsung pada sumber daya. Ia memerlukan beberapa komponen tambahan untuk bekerja. Mereka adalah-
Ballast: Ia mungkin ballast elektromagnetik atau ballast elektronik.
Starter: Starter adalah lampu neon kecil yang mengandungi kontak tetap, strip bimetala, dan kapasitor kecil kapasitor.

Prinsip Kerja Lampu Tabung
Apabila saklar dinyalakan, voltan penuh akan datang melalui lampu tabung melalui ballast dan starter lampu fluoresen. Tidak ada pelepasan awal, yaitu tidak ada output lumen dari lampu.
Pada saat voltan penuh, pelepasan cahaya pertama kali terjadi di starter. Ini disebabkan jarak antara elektroda di dalam bola neon starter lebih kecil daripada di dalam lampu fluoresen.
Gas di dalam starter kemudian terionisasi oleh voltan penuh ini dan memanaskan strip bimetala yang menyebabkannya bengkok untuk menghubungkan ke kontak tetap. Arus mula mengalir melalui starter. Walaupun potensial ionisasi neon sedikit lebih tinggi daripada argon, namun kerana jarak elektroda yang kecil, gradien voltan tinggi muncul di dalam bola neon dan oleh itu pelepasan cahaya dimulakan terlebih dahulu di starter.
Apabila voltan berkurang disebabkan oleh arus yang menyebabkan penurunan voltan di seberang induktor, strip tersebut mendingin dan putus dari kontak tetap. Pada saat itu, lonjakan voltan L di/dt besar muncul di seberang induktor pada saat putus.
Lonjakan nilai tinggi ini muncul di seberang elektroda lampu tabung dan menyerang campuran penning (campuran gas argon dan uap merkuri).
Proses pelepasan gas berlanjut dan arus mendapatkan jalur untuk mengalir melalui gas lampu tabung hanya karena hambatan rendah dibandingkan dengan hambatan starter.
Pelepasan atom merkuri menghasilkan radiasi ultraviolet yang pada gilirannya mengaktifkan bubuk fosfor pelapis untuk memancarkan cahaya terlihat.
Starter menjadi tidak aktif selama operasi lampu tabung.
Pernyataan: Hormati aslinya, artikel yang baik layak dibagikan, jika terdapat pelanggaran silakan hubungi untuk dihapus.