1.Pembentukan Titik Netral dan Stabilitas Sistem
Dalam stasiun pembangkit listrik fotovoltaik, transformator grounding secara efektif membentuk titik netral sistem. Berdasarkan peraturan listrik yang relevan, titik netral ini memastikan sistem tetap stabil selama terjadi gangguan asimetris, berfungsi seperti "penstabil" untuk seluruh sistem listrik.
2.Kemampuan Pembatasan Overvoltage
Untuk stasiun pembangkit listrik fotovoltaik, transformator grounding dapat secara efektif membatasi overvoltage. Secara umum, mereka dapat mengontrol amplitudo overvoltage dalam 2,6 kali tegangan nominal sistem, secara signifikan mengurangi risiko kerusakan peralatan akibat kondisi overvoltage.
3.Pertimbangan Impedansi Korsleting Pendek
Saat memilih transformator grounding, parameter impedansi korsleting pendek harus dievaluasi dengan cermat. Impedansi korsleting pendek yang tepat memastikan bahwa selama terjadi gangguan korsleting pendek, kerugian dan pemanasan transformator sendiri tetap dalam batas aman. Umumnya, impedansi korsleting pendek dikontrol antara 4% hingga 8%.
4.Jalur Arus Urutan Nol untuk Sistem Perlindungan
Transformator grounding menyediakan jalur arus urutan nol yang efektif untuk perangkat perlindungan relai di stasiun pembangkit listrik fotovoltaik, memungkinkan sistem perlindungan mendeteksi dan menanggapi gangguan tanah dengan lebih akurat, sehingga meningkatkan keselamatan operasional sistem secara keseluruhan.
5.Kriteria Pemilihan Kapasitas
Saat menentukan kapasitas transformator grounding, evaluasi komprehensif berdasarkan faktor-faktor seperti skala stasiun pembangkit listrik fotovoltaik dan magnitudo arus korsleting pendek sangat penting. Misalnya, stasiun kecil mungkin hanya membutuhkan beberapa ratus kVA, sementara stasiun besar mungkin memerlukan transformator melebihi seribu kVA.
6.Penyeimbangan Arus Tiga Fasa
Transformator grounding dapat menyeimbangkan arus tidak seimbang dalam sistem tiga fasa. Menurut teori analisis sistem listrik, mereka membantu mempertahankan tegangan tiga fasa yang lebih simetris, memastikan operasi peralatan listrik yang tepat.
7.Persyaratan Kinerja Isolasi
Dari sudut pandang isolasi, transformator grounding harus memenuhi persyaratan isolasi sesuai dengan kondisi lingkungan stasiun fotovoltaik. Misalnya, dalam lingkungan lembab tinggi, kelas isolasi harus setidaknya Kelas F atau lebih tinggi.
8.Pembatasan Arus Gangguan Satu Fasa
Selama terjadi gangguan satu fasa, transformator grounding dapat membatasi arus gangguan ke dalam rentang tertentu. Biasanya, arus gangguan dikontrol hingga beberapa ratus ampere, mencegah eskalasi gangguan dan gangguan sistem secara luas.
9.Pemilihan Metode Pendinginan
Pemilihan metode pendinginan yang tepat untuk transformator grounding sangat penting. Opsi umum termasuk pendingin minyak self-cooling dan pendingin udara kering. Stasiun skala kecil umumnya lebih cocok untuk pendingin udara kering, sementara stasiun skala besar lebih diuntungkan dari sistem pendingin minyak self-cooling.
10.Fungsi Isolasi Listrik
Transformator grounding juga memiliki fungsi isolasi penting, mencegah gangguan listrik antara tingkat tegangan yang berbeda atau sistem terpisah. Kemampuan ini sangat signifikan dalam arsitektur listrik yang kompleks dari stasiun pembangkit listrik fotovoltaik modern.