Apa itu TRIAC?

Apa itu TRIAC?

Definisi TRIAC

TRIAC didefinisikan sebagai saklar AC tiga terminal yang dapat menghantarkan arus dalam kedua arah, cocok untuk sistem AC.

TRIAC didefinisikan sebagai saklar AC tiga terminal yang dapat menghantarkan arus dalam kedua arah, berbeda dengan silikon controlled rectifier lainnya. Ini dapat menghantarkan arus baik ketika sinyal gerbang positif maupun negatif, menjadikannya ideal untuk sistem AC.

Ini adalah perangkat semikonduktor tiga terminal, empat lapis, dua arah yang mengontrol daya AC. TRIAC dengan rating maksimum 16 kW tersedia di pasaran.

Gambar menunjukkan simbol TRIAC, yang memiliki dua terminal utama MT1 dan MT2 terhubung secara paralel invers dan terminal gerbang.

Konstruksi TRIAC

Dua SCR dihubungkan secara paralel invers dengan terminal gerbang bersama. Gerbang dihubungkan ke region N dan P, memungkinkan sinyal gerbang tanpa memandang polaritas. Berbeda dengan perangkat lain, tidak memiliki anoda dan katoda, bekerja bilateral dengan tiga terminal: terminal utama 1 (MT1), terminal utama 2 (MT2), dan terminal gerbang (G).

Gambar menunjukkan konstruksi TRIAC. Ada dua terminal utama yaitu MT1 dan MT2 dan terminal sisanya adalah terminal gerbang.

Operasi TRIAC

TRIAC dapat diaktifkan dengan menerapkan tegangan gerbang lebih tinggi dari tegangan break over. Alternatifnya, dapat dihidupkan dengan pulsa gerbang 35 mikrodetik. Ketika tegangan di bawah tegangan break over, pengaktifan gerbang digunakan.Ada empat mode operasi yang berbeda, yaitu-

Ketika MT2 dan Gerbang Positif Terhadap MT1 Saat ini terjadi, arus mengalir melalui jalur P1-N1-P2-N2. Di sini, P1-N1 dan P2-N2 forward bias tetapi N1-P2 reverse bias. TRIAC dikatakan beroperasi dalam wilayah bias positif. Gerbang positif terhadap MT1 forward bias P2-N2 dan terjadi breakdown.

Ketika MT2 Positif tapi Gerbang Negatif Terhadap MT1 Arus mengalir melalui jalur P1-N1-P2-N2. Tapi P2-N3 forward bias dan carrier arus disuntikkan ke P2 pada TRIAC.

Ketika MT2 dan Gerbang Negatif Terhadap MT1 Arus mengalir melalui jalur P2-N1-P1-N4. Dua junction P2-N1 dan P1-N4 forward bias tetapi junction N1-P1 reverse bias. TRIAC dikatakan berada dalam wilayah bias negatif.

Ketika MT2 Negatif tapi Gerbang Positif Terhadap MT1 P2-N2 forward bias pada kondisi tersebut. Carrier arus disuntikkan sehingga TRIAC menyala. Mode operasi ini memiliki kekurangan bahwa sebaiknya tidak digunakan untuk rangkaian (di/dt) tinggi. Sensitivitas pengaktifan pada mode 2 dan 3 tinggi dan jika kemampuan pengaktifan marginal diperlukan, pulsa gerbang negatif harus digunakan. Pengaktifan pada mode 1 lebih sensitif daripada mode 2 dan mode 3.

Karakteristik TRIAC

Karakteristik TRIAC mirip dengan SCR tetapi berlaku untuk tegangan positif dan negatif TRIAC. Operasinya dapat diringkas sebagai berikut-

Operasi Kuadran Pertama TRIAC

Tegangan pada terminal MT2 positif terhadap terminal MT1 dan tegangan gerbang juga positif terhadap terminal pertama.

Operasi Kuadran Kedua TRIAC

Tegangan pada terminal 2 positif terhadap terminal 1 dan tegangan gerbang negatif terhadap terminal 1.

Operasi Kuadran Ketiga TRIAC

Tegangan terminal 1 positif terhadap terminal 2 dan tegangan gerbang negatif.

Operasi Kuadran Keempat TRIAC

Tegangan terminal 2 negatif terhadap terminal 1 dan tegangan gerbang positif.

Ketika TRIAC menyala, arus besar mengalir melaluinya, yang dapat menyebabkan kerusakan. Untuk mencegah hal ini, resistor pembatas arus harus digunakan. Sinyal gerbang yang tepat dapat mengontrol sudut pemicuan perangkat. Rangkaian pemicu gerbang, seperti diac, dapat digunakan untuk tujuan ini, dengan pulsa gerbang hingga 35 mikrodetik.

Keuntungan TRIAC

• Dapat dipicu dengan polaritas positif atau negatif pulsa gerbang.

• Hanya memerlukan satu heatsink ukuran sedikit lebih besar, sementara untuk SCR, dua heatsink ukuran lebih kecil diperlukan.

• Membutuhkan satu fuse untuk perlindungan.

• Breakdown aman dalam arah mana pun mungkin terjadi, tetapi untuk SCR perlindungan harus diberikan dengan dioda paralel.

Kekurangan TRIAC

• Mereka kurang handal dibandingkan dengan SCR.

• Memiliki rating (dv/dt) lebih rendah dibandingkan SCR.

• Rating yang tersedia lebih rendah dibandingkan SCR.

• Harus berhati-hati dengan rangkaian pemicu karena dapat dipicu dalam arah mana pun.

Penggunaan TRIAC

• Digunakan dalam rangkaian kontrol.

• Digunakan dalam pemutusan lampu daya tinggi.

• Digunakan dalam kontrol daya AC.