Apa itu Pengujian Meter Energi?
Definisi Meter Energi
Meter energi didefinisikan sebagai perangkat yang mengukur konsumsi energi listrik dalam berbagai pengaturan seperti rumah dan industri.
Uji Standar untuk Meter Energi
Uji kinerja untuk meter energi, menurut standar IEC, dibagi menjadi tiga segmen utama: aspek mekanik, sirkuit listrik, dan kondisi iklim.
Uji komponen mekanik.
Uji kondisi iklim mencakup batas-batas yang mempengaruhi kinerja meter secara eksternal.Persyaratan listrik mencakup banyak uji sebelum memberikan sertifikat akurasi.
Uji Keterpaduan Elektromagnetik
Uji keterpaduan elektromagnetik (EMC) sangat penting untuk memastikan keakuratan meter energi. Uji ini dibagi menjadi dua bagian: Uji Emisi dan Uji Imunitas. Saat ini, gangguan elektromagnetik (EMI) adalah masalah umum.
Sirkuit-sirkuit yang digunakan saat ini dapat mengeluarkan energi elektromagnetik yang dapat mempengaruhi kinerja dan keandalan baik sirkuit internalnya maupun peralatan di sekitarnya. EMI dapat bergerak melalui konduksi atau radiasi. Ketika EMI melewati kabel, disebut konduksi. Ketika ia bergerak melalui ruang bebas, disebut radiasi.
Uji Emisi
Dalam sistem elektronik, ada banyak komponen seperti elemen penukar, choke, tata letak sirkuit, dioda penyearah, dan lainnya yang menghasilkan EMI. Uji ini memastikan bahwa meter energi tidak mempengaruhi kinerja instrumen di sekitarnya atau dapat dikatakan bahwa ia memastikan tidak menghantarkan atau meradiasikan EMI melebihi batas tertentu. Ada dua jenis uji emisi berdasarkan EMI yang keluar dari sistem.
Uji emisi terkonduksi
Dalam uji ini, kabel daya dan kabel diperiksa untuk mengukur EMI yang keluar, dan mencakup rentang frekuensi dari 150 kHz hingga 30 MHz.
Uji emisi terpancar
Uji ini mengukur EMI yang keluar melalui ruang bebas, dan mencakup rentang frekuensi besar dari 31 MHz hingga 1000 MHz.
Uji Imunitas
Uji emisi memastikan meter tidak mengeluarkan EMI yang mempengaruhi peralatan di sekitarnya. Uji imunitas memastikan meter berfungsi dengan baik bahkan ketika ada EMI di sekitarnya. Ada dua jenis uji imunitas: satu berdasarkan radiasi dan yang lainnya berdasarkan konduksi.
Uji imunitas terkonduksi
Uji-uji ini memastikan meter berfungsi dengan baik bahkan ketika dikelilingi oleh EMI. Sumber EMI bisa melalui garis data, garis antarmuka, garis daya, atau kontak langsung.
Uji imunitas terpancar
Selama uji ini, fungsi meter dipantau dan jika terpengaruh oleh EMI yang ada di sekitarnya, kerusakan tersebut dikenali dan diperbaiki. Uji ini juga dikenal sebagai uji medan elektromagnetik frekuensi tinggi. Radiasi yang dihasilkan oleh sumber seperti transceiver radio genggam, pemancar, sakelar, las, lampu fluorescent, sakelar, beban induktif yang beroperasi, dll.