Berikut adalah beberapa cara untuk mendapatkan 220 volt:
I. Menggunakan peralatan pembangkit listrik
Generator kecil
Anda dapat membeli generator bensin atau diesel kecil. Ketika 220 volt diperlukan, nyalakan generator. Ini menggerakkan generator untuk menghasilkan listrik dengan membakar bahan bakar untuk menggerakkan mesin. Misalnya, di beberapa lokasi konstruksi, tempat operasi lapangan, atau dalam situasi darurat ketika ada pemadaman listrik, generator kecil dapat menyediakan 220 volt arus bolak-balik untuk memenuhi kebutuhan daya peralatan seperti penerangan dan alat-alat listrik.
Keuntungan dari metode ini adalah fleksibilitas yang tinggi dan dapat digunakan di tempat-tempat tanpa pasokan listrik jaringan. Namun, kekurangannya adalah memerlukan pasokan bahan bakar, memiliki suara bising dan emisi asap selama operasi, serta biaya pemeliharaan yang relatif tinggi.
Sistem pembangkit listrik tenaga surya
Pasang sistem pembangkit listrik tenaga surya, yang terdiri dari panel surya, pengontrol, baterai, dan inverter. Panel surya mengubah energi surya menjadi arus searah. Pengontrol mengisi baterai. Ketika listrik diperlukan, arus searah dalam baterai diubah menjadi 220 volt arus bolak-balik melalui inverter. Misalnya, di beberapa daerah terpencil, rumah independen, atau tempat dengan persyaratan perlindungan lingkungan yang tinggi, sistem pembangkit listrik tenaga surya adalah cara yang berkelanjutan untuk mendapatkan 220 volt.
Keuntungannya adalah bersih dan ramah lingkungan, tidak ada suara bising, dan biaya penggunaan jangka panjang yang relatif rendah. Namun, kekurangannya adalah investasi awal yang besar, dan pembangkitan listrik yang tidak stabil karena dipengaruhi oleh cuaca dan kondisi pencahayaan.
II. Mendapatkan dari jaringan listrik
Pasokan listrik rumah tangga
Di daerah yang tercakup oleh jaringan listrik, dapatkan 220 volt dengan terhubung ke kotak distribusi rumah. Perusahaan listrik menghasilkan listrik melalui pembangkit listrik dan mentransmisikan listrik ke ribuan rumah tangga melalui garis transmisi tegangan tinggi, gardu induk, dan tautan lainnya. Misalnya, di kota-kota dan sebagian besar daerah pedesaan, listrik rumah tangga adalah 220 volt arus bolak-balik, yang dapat digunakan untuk berbagai peralatan rumah tangga, penerangan, dll.
Metode ini adalah cara yang paling umum dan nyaman untuk mendapatkan 220 volt. Pasokan listrik stabil dan andal, tetapi tagihan listrik harus dibayar tepat waktu.
Pasokan listrik tempat umum
Di beberapa tempat umum seperti bandara, stasiun kereta, pusat perbelanjaan, dll., biasanya disediakan stopkontak 220 volt untuk memudahkan orang mengisi daya telepon genggam, laptop, dan perangkat lainnya atau menggunakan peralatan listrik kecil lainnya. Misalnya, di ruang tunggu, ruang menunggu, dan tempat lainnya, Anda dapat menemukan stopkontak dinding atau area pengisian khusus.
Namun, ketika menggunakan pasokan listrik di tempat umum, perhatikan keselamatan, hindari penggunaan berlebihan atau kerusakan pada stopkontak, dan juga patuhi peraturan tempat tersebut.
III. Menggunakan transformator
Transformator peningkat tegangan
Jika ada sumber daya listrik dengan tegangan lebih rendah seperti 12 volt, 24 volt, dll. arus searah, Anda dapat menggunakan transformator peningkat tegangan untuk mengubahnya menjadi 220 volt arus bolak-balik. Misalnya, dalam beberapa skenario aplikasi khusus, seperti dalam sistem pasokan listrik kendaraan, Anda dapat menggunakan inverter kendaraan (perangkat dengan transformator peningkat tegangan) untuk mengubah 12 volt arus searah baterai mobil menjadi 220 volt arus bolak-balik untuk digunakan oleh laptop, peralatan listrik kecil, dll.
Metode ini cocok untuk situasi di mana ada sumber daya listrik dengan tegangan rendah tertentu dan diperlukan 220 volt. Tetapi perhatikan daya dan kapasitas beban transformator untuk menghindari kelebihan beban.
Penggunaan terbalik transformator penurun tegangan
Jika ada sumber daya listrik dengan tegangan lebih tinggi seperti 380 volt listrik tiga fasa, Anda dapat menggunakan transformator penurun tegangan secara terbalik untuk mengubahnya menjadi 220 volt arus bolak-balik. Namun, metode ini memerlukan pengetahuan dan keterampilan profesional dan memiliki risiko keselamatan tertentu. Tidak disarankan bagi non-profesional untuk mencoba. Misalnya, di beberapa tempat industri, jika ada 380 volt listrik tiga fasa, tukang listrik profesional dapat mendapatkan 220 volt dengan menghubungkan dan menyesuaikan transformator penurun tegangan dengan benar dan menggunakan terminal outputnya sebagai terminal input.
Saat melakukan operasi ini, peraturan keselamatan listrik harus diikuti secara ketat untuk memastikan operasi yang benar dan mencegah kecelakaan listrik.