Reaksi kapasitor ketika induktor memimpin tegangan
Ketika laju perubahan tegangan pada induktor lebih tinggi daripada laju perubahan arus, induktor bersifat induktif, dan tegangan berada di depan arus. Dalam kondisi seperti itu, kita membahas reaksi kapasitor.
Hubungan fasa antara tegangan dan arus
Dalam rangkaian, hubungan fasa antara tegangan dan arus merujuk pada perbedaan waktu dan sudut antara keduanya. Dalam rangkaian AC, hubungan fasa antara tegangan dan arus dapat dibagi menjadi beberapa kasus:
Beban resistif: Fasa tegangan dan arus adalah sama.
Beban induktif (sifat induktif) : fasa tegangan berada di depan arus.
Beban kapasitif (sifat kapasitif) : fasa tegangan tertinggal dari arus.
Karakteristik kapasitor
Kapasitor adalah komponen penyimpan muatan listrik. Rasio tegangan terhadap arus pada kapasitor disebut kapasitansi, dan satuannya adalah farad (F), tetapi dalam praktiknya sering digunakan mikrofarad (μF) dan pikofarad (pF) sebagai satuan.
Interaksi antara induktor dan kapasitor
Hubungan voltameteri kapasitif
Arus pada kapasitor ditentukan oleh laju perubahan tegangan. Jika tegangan konstan, arus melalui kapasitor adalah 0, mirip dengan sirkuit terbuka. Kapasitansi diingat, dan tegangan pada suatu waktu tertentu diperoleh dengan mengintegrasikan fungsi arus dari negatif tak hingga hingga waktu tersebut.
Hubungan voltameteri induktif
Tegangan pada kedua ujung induktor ditentukan oleh laju perubahan arus. Jika arus konstan, tegangan pada kedua ujung induktor adalah 0, mirip dengan sirkuit pendek. Induktor memiliki kemampuan untuk mencegah perubahan arus.
Reaksi kapasitor ketika induktor memimpin tegangan
Ketika induktor memimpin tegangan, artinya induktor mencoba menjaga arus tetap konstan sementara tegangan berubah. Dalam proses ini, kapasitor akan berperan sebagai pengatur.
Pengaruh kapasitansi terhadap induktor
Karena tegangan kapasitor kontinu, ia akan mencoba meratakan perubahan tegangan, sehingga membantu menstabilkan tegangan pada kedua ujung induktor. Jika tegangan mulai meningkat terlalu cepat, kapasitor akan melepaskan muatan dan meningkatkan arus untuk menurunkan tegangan. Sebaliknya, jika tegangan mulai turun terlalu cepat, kapasitor akan menyerap muatan dan mengurangi arus untuk meningkatkan tegangan.
Proses pengisian dan pengosongan kapasitor
Dalam kasus induktor memimpin tegangan, kapasitor akan berpartisipasi dalam proses pengisian dan pengosongan. Jika induktor mencoba mempertahankan sinyal AC frekuensi tinggi, kapasitor akan membantu dalam pertukaran energi. Kapasitor bekerja dengan induktor untuk memastikan kualitas dan stabilitas sinyal.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, ketika induktor memimpin tegangan, kapasitor akan menjadi salah satu komponen dinamis dalam rangkaian dan berpartisipasi dalam regulasi dan stabilisasi rangkaian. Ia mempengaruhi hubungan antara arus dan tegangan dengan mengubah keadaan muatannya, sehingga membantu rangkaian mempertahankan keadaan operasi yang diinginkan.