Pendahuluan
Hingga akhir September 2022, POWERCHINA telah melaksanakan total 28 proyek investasi di 13 negara luar negeri, dengan total investasi sekitar US$32,721 miliar. 18 proyek telah beroperasi dan 10 sedang dalam konstruksi, termasuk 3 proyek akuisisi saham, 5 proyek tenaga air, 9 proyek tenaga panas bumi, 4 proyek tenaga angin, 1 proyek tenaga surya, 2 proyek kereta api, 1 proyek jalan raya, 1 proyek bahan bangunan, dan 2 proyek sumber daya mineral. Proyek investasi luar negeri POWERCHINA terutama tersebar di negara-negara yang berpartisipasi dalam Inisiatif Belt and Road di Asia, seperti Laos, Pakistan, Kamboja, Indonesia, Nepal, dan Bangladesh.
Ringkasan Proyek
1. Proyek tenaga air:
(1) Proyek Tenaga Air Terpadu Sungai Nam Ou di Lao PDR
Setelah mendapatkan hak pengembangan untuk seluruh kawasan Sungai Nam Ou, PowerChina Resources Ltd (PCR) mulai mengembangkan 7 stasiun tenaga air bertingkat dengan kapasitas terpasang total 1.272 MW. Kapasitas pembangkitan tahunan rata-rata adalah sekitar 5.064 GWh dan total investasi sekitar USD 2,4 miliar. Stasiun tenaga air di seluruh kawasan sungai dikembangkan dalam dua tahap dan mulai beroperasi secara komersial pada 1 Oktober 2021.
(2) Stasiun Tenaga Air Upper Marsyangdi A di Nepal
Stasiun Tenaga Air Upper Marsyangdi A, dengan kapasitas terpasang total 50 MW dan kapasitas pembangkitan tahunan 317 GWh, dikembangkan oleh PCR dalam mode BOOT sebagai pemegang saham mayoritas (90% saham). Konstruksi dimulai pada 1 Agustus 2013 dan unit pertama mulai memproduksi listrik pada 24 September 2016, dan Tanggal Operasi Komersial (COD) adalah pada 1 Januari 2017.
2. Proyek tenaga angin:
(1) Proyek Tenaga Angin Hydrochina Dawood di Pakistan
Proyek Tenaga Angin Hydrochina Dawood adalah salah satu dari 14 proyek pengembangan energi kunci pertama di bawah Koridor Ekonomi China-Pakistan (CPEC). Proyek ini berlokasi di Karachi, Pakistan. Kapasitas terpasang totalnya adalah 49.500 kW, dan produksi listrik tahunan yang dirancang adalah 130 juta kWh. Listrik bersih yang diproduksi oleh proyek ini dapat menyalurkan listrik ke 100.000 rumah tangga per tahun di Pakistan dan mengurangi emisi karbon sebesar 122.000 ton per tahun.
(2) Proyek Pembangkit Tenaga Angin Shelek di Kazakhstan
Proyek Pembangkit Tenaga Angin Shelek berlokasi di Almaty, Kazakhstan. Proyek ini memiliki kapasitas terpasang total 60 MW, kapasitas pembangkitan rata-rata tahunan sekitar 228 GWh, dan total investasi sekitar 102,66 juta USD. Konstruksi dimulai pada 27 Juni 2019. Ini adalah proyek energi terbarukan pertama di Asia Tengah yang diinvestasikan oleh perusahaan anggota POWERCHINA sebagai pemegang saham mayoritas.
(3) Proyek Pembangkit Tenaga Angin Wild Cattle Hill di Australia
Pembangkit Tenaga Angin Cattle Hill adalah proyek investasi energi terbarukan pilot pertama POWERCHINA di Australia. Proyek ini dikembangkan bersama oleh PowerChina Resources Ltd. (mempunyai 80% saham) dan Xinjiang Gold Wind Sci & Tech Co., Ltd. (mempunyai 20% saham), dengan total investasi sekitar AUD 330 juta. Proyek ini berlokasi di Central Highlands Tasmania, Australia, dan terdiri dari 48 turbin angin dengan kapasitas nama total 148,4 MW. Proyek ini telah beroperasi secara komersial sejak awal 2020.
(4) Proyek Pembangkit Tenaga Angin Ivovik di Bosnia dan Herzegovina
Proyek Pembangkit Tenaga Angin Ivovik berlokasi di Kanton 10 Federasi Bosnia dan Herzegovina. Proyek ini dirancang untuk menginstal 20 turbin angin, dengan kapasitas total 84 MW. Total investasi proyek ini sekitar EUR 133 juta, dengan periode koncesi 30 tahun. Konstruksi dimulai pada Desember 2021. Ini adalah proyek energi pertama yang diinvestasikan oleh perusahaan China di Bosnia dan Herzegovina, yang termasuk dalam Daftar Hasil Kerjasama antara China dan Negara-Negara Eropa Tengah dan Timur (China-CEEC) pada KTT Pemimpin 2021. Proyek ini juga ditetapkan sebagai proyek nasional yang signifikan oleh pemerintah Bosnia dan Herzegovina.