
1. Latar Belakang Proyek dan Analisis Kebutuhan
1.1 Persyaratan Peningkatan Jaringan Distribusi Arab Saudi
Arab Saudi sedang mendorong rencana transisi energi "Visi 2030", bertujuan untuk mencapai 40% otomatisasi jaringan distribusi pada tahun 2025. Inisiatif utama termasuk pengerahan 33.000 unit ring main pintar (RMUs) dan reclosers di 11 kota seperti Riyadh dan Dammam untuk meningkatkan keandalan jaringan dan integrasi energi terbarukan. Tantangan saat ini termasuk:
- Infrastruktur yang Usang: RMU dan pemutus sirkuit yang dipasang di tiang listrik yang ada tidak memiliki pemantauan jarak jauh, sehingga memperpanjang waktu pemulihan gangguan.
 
- Penyesuaian Suhu Tinggi: Perangkat tradisional kesulitan dalam suhu ekstrem melebihi 45°C.
 
- Tekanan Integrasi Energi Terbarukan: Penyebaran cepat proyek surya dan penyimpanan energi menuntut respons jaringan yang lebih cepat.
 
1.2 Keunggulan Teknologi Rockwill
Rockwill mengkhususkan diri dalam switchgear tegangan menengah, menawarkan:
- Pemutus Vakum Pintar: Mampu isolasi gangguan cepat dan interaksi jarak jauh.
 
- Sistem Gardu Digital: Kompatibel dengan arsitektur jaringan pintar.
 
- Desain Tahan Suhu Tinggi: Enklosur resin epoxy tahan cuaca dan mekanisme pendinginan sendiri, divalidasi melalui sertifikasi KEMA.
 
2. Desain Solusi Teknis
2.1 Fungsi Inti Reclosers
- Ketahanan Suhu Tinggi: Desain pendinginan sendiri dan bahan tahan panas memastikan operasi stabil pada 45°C.
 
- Penanganan Gangguan Cepat: Chip DSP dan aktuator magnet permanen mengurangi waktu respons hingga ≤20 ms, mendukung proteksi overcurrent berarah.
 
- Integrasi Digital: Komunikasi GPRS ke sistem SCADA untuk lokasi gangguan real-time dan perawatan prediktif.
 
2.2 Integrasi dengan Sistem Otomasi Distribusi
- Kompatibilitas: Reclosers sesuai dengan protokol IEC 101/DNP3.0 Perusahaan Listrik Arab Saudi (SEC).
 
- Sinergi dengan RMUs: Bekerja sama dengan 33.000 RMUs yang dikerahkan oleh China Electric Equipment Group (CEEG) untuk membangun jaringan self-healing, mengurangi waktu mati hingga ≤3 menit.
 
- Adaptasi Energi Terbarukan: Teknologi switching sinkron mengurangi overvoltage selama integrasi surya, mendukung proyek seperti Penyimpanan Energi Laut Merah.
 
2.3 Dukungan Layanan Lokal
- Diagnostik Jarak Jauh: Mengurangi inspeksi manual dalam suhu ekstrem.
 
- Program Pelatihan: Berkolaborasi dengan SEC untuk membentuk tim perawatan lokal.
 
3. Implementasi dan Kolaborasi
3.1 Fase Pilot (2025–2026)
- Pengerahan Prioritas: Mengganti peralatan usang di Riyadh dan Dammam, menargetkan 5.000 reclosers bersama dengan RMUs CEEG.
 
- Pengujian Kinerja: Memvalidasi keandalan selama puncak musim panas.
 
3.2 Fase Skala (2027–2028)
- Manufaktur Lokal: Berkolaborasi dengan ACWA Power atau perusahaan EPC China (misalnya, Tgood) untuk mendirikan produksi di Zona Bebas Jeddah.
 
- Ekspansi Regional: Ekspor ke negara-negara GCC melalui pusat logistik Arab Saudi.
 
3.3 Penutupan Penuh (2029–2030)
- Proyek Energi Terbarukan: Mendukung NEOM City dan Penyimpanan Laut Merah (1.300 MWh) dengan solusi recloser.
 
- Ekspansi Jaringan Pintar: Selaras dengan target energi terbarukan Arab Saudi sebesar 58,7 GW melalui gardu digital.
 
4. Nilai Ekonomi dan Sosial
4.1 Keuntungan Biaya dan Efisiensi
- Biaya O&M 30% Lebih Rendah: Pemantauan jarak jauh dan perawatan prediktif mengurangi upaya manual.
 
- Outage 60% Lebih Sedikit: Keandalan yang ditingkatkan meningkatkan kepuasan pelanggan.
 
4.2 Dampak Pasar dan Merek
- Kepemimpinan Pasar Niche: Menembus pasar peralatan listrik Arab Saudi senilai $20 miliar (pertumbuhan tahunan 8%).
 
- Benchmark Strategis: Membangun Rockwill sebagai merek "Smart China" melalui proyek unggulan.
 
Solusi berpusat pada recloser Rockwill sejalan dengan Visi 2030 Arab Saudi, menggabungkan kolaborasi lokal dan inovasi teknis untuk mengoptimalkan biaya dan mempercepat transisi energi. Peluang masa depan termasuk mereplikasi model ini di Timur Tengah dan Afrika, memanfaatkan logistik dan kepemimpinan energi terbarukan Arab Saudi.