| Merek | Pingalax |
| Nomor Model | Pengisi Daya EV AC |
| Cara Pemasangan | Wall-mounted |
| Daya keluar nominal | 11KW |
| Tegangan keluaran | 400VAC士10% |
| Arus output maksimum | 16A |
| antarmuka pengisian daya | CCS2 |
| Panjang kabel | 5m |
| Metode Komunikasi | 4G |
| Seri | AC EV Chargers |


Apa perbedaan antara arus bolak-balik dan arus searah?
Definisi:
Arus Bolak-Balik (AC): Arah arus berubah secara periodik, yaitu, arus akan mengalir ke depan dan ke belakang dalam satu siklus. Arus bolak-balik digunakan di jaringan listrik di sebagian besar negara untuk menyediakan tenaga bagi rumah tangga dan industri.
Arus Searah (DC): Arah arus selalu konstan, yaitu, arus hanya mengalir ke satu arah. Arus searah terutama digunakan pada perangkat yang ditenagai baterai, peralatan elektronik, dan beberapa aplikasi industri khusus.
Bentuk Gelombang:
Arus Bolak-Balik: Bentuk gelombang biasanya adalah gelombang sinus (Sinusoidal Wave), tetapi juga bisa dalam bentuk lain seperti gelombang kotak dan gelombang segitiga. Gelombang sinus adalah bentuk gelombang arus bolak-balik yang paling umum di jaringan listrik dan memiliki kompatibilitas elektromagnetik dan karakteristik transmisi energi yang baik.
Arus Searah: Bentuk gelombang adalah garis lurus yang menunjukkan bahwa arus konstan. Arus searah terkadang memiliki fluktuasi (seperti arus searah bergoyang), tetapi dalam banyak kasus, arus searah dianggap stabil.
Transmisi dan Kerugian:
Arus Bolak-Balik: Karena efek frekuensi arus bolak-balik, arus mengalir di permukaan kabel (efek kulit), yang menyebabkan kerugian lebih tinggi ketika jarak transmisi lebih panjang. Arus bolak-balik dapat dengan mudah dinaikkan atau diturunkan oleh transformator untuk transmisi jarak jauh.
Arus Searah: Ketika arus searah ditransmisikan jarak jauh, secara teori kerugiannya lebih rendah karena tidak ada efek kulit. Arus searah tidak dapat langsung diubah oleh transformator tradisional. Diperlukan perangkat elektronik seperti inverter dan rectifier untuk konversi tegangan.