Penyebab Arus Diferensial Trafo dan Bahaya Arus Bias Trafo
Arus diferensial trafo disebabkan oleh faktor-faktor seperti ketidakseimbangan magnetik sirkuit atau kerusakan isolasi. Arus diferensial terjadi ketika sisi primer dan sekunder trafo di-grounding atau ketika beban tidak seimbang.
Pertama, arus diferensial trafo menyebabkan pemborosan energi. Arus diferensial menyebabkan penambahan hilang daya pada trafo, meningkatkan beban pada jaringan listrik. Selain itu, ia menghasilkan panas, yang semakin meningkatkan hilang energi dan menurunkan efisiensi trafo. Oleh karena itu, arus diferensial meningkatkan hilang jaringan dan menurunkan efisiensi pemanfaatan energi.
Kedua, arus diferensial trafo menghasilkan fluks bocor, menyebabkan operasi yang tidak stabil. Arus diferensial menghasilkan fluks magnet tambahan, sebagian dari fluks tersebut bocor ke udara sebagai fluks parasit. Fluks bocor ini menyebabkan ketidakstabilan pada tegangan operasi trafo, mempengaruhi operasi normal peralatan listrik.
Selain itu, arus diferensial trafo dapat menyebabkan overload peralatan. Arus diferensial menginduksi arus pada lilitan trafo; arus diferensial berlebihan dapat melebihi arus nominal peralatan, menyebabkan overload dan potensi kerusakan. Hal ini tidak hanya merusak trafo itu sendiri tetapi juga mempengaruhi seluruh jaringan listrik dan mungkin bahkan menyebabkan bahaya kebakaran.
Bahaya arus bias trafo juga termasuk fenomena resonansi. Arus harmonis dalam arus diferensial dapat menyebabkan resonansi antara induktansi internal dan kapasitansi pada trafo, menyebabkan osilasi peralatan, peningkatan suara, dan masalah lainnya yang mengganggu operasi normal.
Lebih lanjut, arus diferensial dapat mempercepat penuaan isolasi. Arus dalam aliran diferensial menghasilkan efek termal lokal yang intens pada lilitan, inti, dan komponen isolasi, menyebabkan lapisan isolasi lebih cepat rusak dan menurunkan kinerja isolasi. Ketika isolasi mencapai titik kritis, terjadi kerusakan isolasi, yang dapat menyebabkan kecelakaan listrik atau bahkan kebakaran.
Selain itu, arus diferensial dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Bahan-bahan berbahaya seperti asam atau basa mungkin hadir dalam arus diferensial, mencemari lingkungan sekitar.
Kesimpulannya, meskipun arus diferensial trafo tidak dapat dihindari, hal ini mengakibatkan pemborosan energi, kerusakan peralatan, resonansi, penuaan isolasi, dan pencemaran lingkungan. Oleh karena itu, langkah-langkah harus diambil untuk meminimalkan pembentukan dan dampak arus diferensial trafo untuk memastikan operasi aman dan stabil jaringan listrik.