Bahan dan Konduktivitas
Kawat Tembaga: Tembaga memiliki konduktivitas listrik yang sangat baik dengan resistivitas rendah, yang berarti dapat menghantarkan arus lebih efisien dibandingkan bahan lain dalam ukuran yang sama. Oleh karena itu, kawat tembaga biasanya menjadi pilihan utama untuk aplikasi transmisi daya yang efisien seperti kabel rumah tangga, distribusi daya industri, dll.
Kawat GI (Kawat Baja Berlapis Seng): Inti kawat GI adalah baja, dilapisi lapisan seng untuk mencegah korosi. Meskipun konduktivitas baja jauh lebih rendah dibandingkan tembaga, ia menawarkan kekuatan mekanis dan kapasitas tarik yang lebih tinggi. Karena konduktivitasnya yang rendah, kawat GI umumnya tidak digunakan untuk transmisi daya tetapi lebih sering digunakan untuk dukungan struktural atau sebagai kabel grounding.
Tahan Korosi
Kawat Tembaga: Tembaga murni membentuk lapisan oksida tembaga ketika terkena udara, yang relatif stabil dan memberikan beberapa perlindungan terhadap korosi lebih lanjut. Namun, dalam lingkungan tertentu (seperti udara yang mengandung sulfida), tembaga mungkin mengalami korosi yang lebih parah.
Kawat GI: Lapisan seng pada kawat GI memberikan perlindungan tambahan terhadap korosi. Bahkan jika permukaannya tergores, seng di sekitarnya dapat melindungi baja di bawahnya dari korosi secara pengorbanan. Hal ini membuat kawat GI sangat cocok untuk lingkungan luar ruangan atau lembab.
Kekuatan Mekanis
Kawat Tembaga: Meskipun tembaga memiliki fleksibilitas dan duktilitas, kekuatan mekanisnya jauh lebih rendah dibandingkan baja.
Kawat GI: Baja memiliki kekuatan mekanis yang sangat tinggi, menjadikannya ideal untuk aplikasi yang memerlukan stres fisik yang signifikan, seperti kawat penyangga overhead atau komponen perbaikan di tray kabel.
Biaya
Kawat Tembaga: Karena kelangkaan sumber daya tembaga dan biaya penambangan yang tinggi, tembaga cenderung jauh lebih mahal dibandingkan baja.
Kawat GI: Dibandingkan, kawat GI kurang mahal, dan perbedaan harga ini menjadi semakin mencolok dalam aplikasi berskala besar.
Skenario Aplikasi
Kawat Tembaga: Luas digunakan dalam kabel listrik bangunan hunian dan komersial, serta aplikasi lain yang membutuhkan transmisi daya yang efisien.
Kawat GI: Utamanya digunakan dalam situasi di mana konduktivitas yang efisien tidak diperlukan, seperti kabel grounding, bagian penyangga untuk kawat overhead, atau aplikasi lain yang membutuhkan bahan dengan kekuatan tinggi.
Ringkasan
Pemilihan antara kawat GI dan kawat tembaga tergantung pada persyaratan aplikasi spesifik, termasuk konduktivitas yang diperlukan, kekuatan mekanis, tahan korosi, dan pertimbangan anggaran. Untuk aplikasi yang membutuhkan transmisi daya yang efisien, kawat tembaga biasanya menjadi pilihan yang lebih baik; untuk skenario yang menekankan kekuatan mekanis dan daya tahan, kawat GI mungkin lebih sesuai.