Tujuan Pengukuran Tahanan Isolasi
Alasan utama untuk melakukan pengujian isolasi pada peralatan listrik adalah untuk memastikan keselamatan publik dan pribadi. Dengan melakukan pengujian isolasi antara konduktor penghantar arus yang terputus, konduktor grounding, dan konduktor yang ditujukan untuk grounding, kemungkinan terjadinya kebakaran akibat konsleting dapat dihilangkan.
Mengapa Melakukan Pengujian Isolasi?
Keselamatan Alasan paling penting untuk melakukan pengujian isolasi adalah untuk memastikan keselamatan publik dan pribadi. Dengan melakukan pengujian isolasi pada konduktor hidup yang terputus, konduktor grounding, dan konduktor yang akan diground, risiko kebakaran akibat konsleting dapat dihilangkan.
Memperpanjang Umur Peralatan Pengujian isolasi juga penting untuk melindungi dan memperpanjang umur layanan sistem listrik dan motor. Pengujian pemeliharaan berkala memberikan data untuk analisis dan dapat memprediksi potensi kegagalan sistem. Selain itu, pengujian isolasi diperlukan untuk menentukan penyebab kegagalan ketika terjadi kegagalan.
Peraturan Standar Nasional Baik bahan maupun peralatan listrik harus menjalani uji pencegahan isolasi sesuai dengan standar nasional yang berlaku untuk memverifikasi kualitas peralatan listrik yang diproduksi dan memastikan bahwa peralatan tersebut memenuhi standar regulasi dan keselamatan.
Prinsip Pengujian Isolasi
Pengujian isolasi mirip dengan mencari kebocoran pada pipa air. Secara umum, air bertekanan tinggi disuntikkan ke dalam pipa untuk menemukan titik kebocoran. Air bertekanan membuat titik-titik kebocoran lebih mudah dikenali. Dalam bidang listrik, "tekanan" merujuk pada tegangan. Selama pengujian isolasi, tegangan DC yang relatif tinggi diterapkan pada peralatan yang diuji untuk membuat titik-titik kebocoran menjadi lebih jelas.

Alat ukur tahanan isolasi mengukur arus bocor di bawah tegangan yang diterapkan dan menghitung nilai tahanan isolasi menggunakan Hukum Ohm. Filosofi desain alat semacam ini adalah menerapkan dan mengontrol tegangan uji secara "tidak merusak". Meskipun tegangan yang diberikan tinggi, arusnya sangat terbatas. Ini mencegah kerusakan sekunder pada peralatan karena isolasi yang buruk dan memastikan keselamatan operator.
Mengapa Multimeter Tidak Bisa Digunakan untuk Mengukur Tahanan Isolasi?
Meskipun multimeter dapat mengukur tahanan, ia tidak dapat secara akurat menunjukkan kondisi isolasi. Hal ini karena multimeter menggunakan sumber daya DC 9V untuk pengukuran, yang tidak dapat menyediakan tegangan tinggi yang diperlukan untuk pengujian.
Pemilihan Tegangan Uji Isolasi
Menurut standar GB50150-2006 "Standar Pengujian Penyerahan untuk Peralatan Listrik":
Prosedur Pengujian Tahanan Isolasi (menggunakan alat ukur tahanan isolasi sebagai contoh)
a. Matikan peralatan atau sistem dan putuskan dari semua sirkuit, saklar, kapasitor, sikat, penahan petir, dan pemutus sirkuit lainnya. b. Lepaskan seluruh muatan sistem yang diuji ke tanah. c. Pilih tegangan uji yang sesuai. d. Hubungkan kabel. Jika tahanan isolasi yang diukur besar, disarankan untuk menggunakan kabel terlindung dan tambahkan kawat grounding untuk mencegah kegagalan.
Kabel uji sebaiknya dihindari dari kusut untuk mengurangi kesalahan pengukuran. e. Mulai pengujian, baca nilai instrumen setelah periode tertentu (biasanya satu menit), dan catat data serta suhu lingkungan saat itu. f. Di akhir pengujian, jika objek yang diuji adalah perangkat kapasitif, lepaskan seluruh muatan perangkat. Akhirnya, lepaskan kabel penghubung.
Mengapa Menggunakan Kabel Terlindung Saat Mengukur Tahanan Besar?
Ketika tahanan isolasi yang diukur sangat besar, tegangan pengukuran tetap, dan arus melalui konduktor relatif kecil, sehingga rentan terhadap pengaruh eksternal. Dengan menggunakan kabel terlindung untuk pengujian, di mana kabel terlindung berada pada potensial yang sama dengan terminal negatif (-), dapat mencegah akurasi pengukuran tahanan isolasi berkurang akibat kebocoran permukaan atau kebocoran arus yang tidak terduga. Selain itu, selama pengujian, selain dua probe uji, menambahkan kawat grounding dapat mencegah kegagalan dan memastikan keselamatan.

Alat Pengujian Isolasi
Pengujian tahanan isolasi dilakukan menggunakan instrumen pengujian khusus. Instrumen yang paling umum digunakan adalah megohmmeter atau alat ukur tahanan isolasi, tetapi jenis instrumen lain juga dapat digunakan untuk memeriksa integritas berbagai jenis isolasi.

Precautions