Apa itu Pemanas Deaerator?
Apa itu Pemanas Deaerator?
Definisi Pemanas Deaerator
Pemanas deaerator (deaerator) didefinisikan sebagai perangkat yang menghilangkan gas terlarut dari air umpan boiler untuk mencegah korosi dan meningkatkan efisiensi.
Cara Kerjanya
Pemanas deaerator menggunakan uap untuk memanaskan air umpan dan menghilangkan gas terlarut, yang kemudian dibuang.
Faktor Efisiensi
Suhu
Tekanan
Kualitas uap
Desain deaerator
Manfaat
Meningkatkan efisiensi boiler
Mengurangi korosi
Menurunkan biaya kimia
Meningkatkan keandalan
Jenis Pemanas Deaerator
Tipe tray
Keuntungan
Dapat menangani berbagai laju aliran dan suhu air umpan.
Dapat mencapai tingkat oksigen terlarut sangat rendah (kurang dari 5 ppb) dan karbon dioksida (kurang dari 1 ppm).
Memiliki kapasitas penyimpanan air umpan yang besar, yang membantu menjaga tekanan dan suhu konstan dalam boiler.
Kerugian
Membutuhkan banyak uap untuk proses deaerasi, yang mengurangi efisiensi termal siklus.
Memiliki biaya modal dan pemeliharaan yang tinggi karena kompleksitas dan ukuran wadah serta traynya.
Rentan terhadap penumpukan dan pengotoran pada tray, yang mengurangi transfer panas dan efisiensi deaerasi.
Tipe semprotan
Keuntungan
Membutuhkan lebih sedikit uap untuk proses deaerasi dibandingkan dengan pemanas deaerator tipe tray, yang meningkatkan efisiensi termal siklus.
Memiliki biaya modal dan pemeliharaan yang lebih rendah dibandingkan dengan pemanas deaerator tipe tray, karena sifatnya yang sederhana dan kompak.
Lebih tahan terhadap penumpukan dan pengotoran dibandingkan dengan pemanas deaerator tipe tray, karena kecepatan dan turbulensi air dan uap yang tinggi.
Kerugian
Tidak dapat menangani laju aliran dan suhu air umpan yang sangat tinggi atau sangat rendah tanpa mempengaruhi efisiensi deaerasi.
Tidak dapat mencapai tingkat oksigen terlarut (sekitar 10 ppb) dan karbon dioksida (sekitar 5 ppm) yang sekecil pemanas deaerator tipe tray.
Memiliki kapasitas penyimpanan air umpan yang lebih kecil dibandingkan dengan pemanas deaerator tipe tray, yang membuatnya lebih sensitif terhadap fluktuasi tekanan dan suhu dalam boiler.
