Kabel pembungkus tembaga, juga dikenal sebagai kawat elektromagnetik, adalah jenis kabel terisolasi yang dirancang khusus untuk pembuatan koil atau pembungkus dalam produk listrik. Fungsi utamanya adalah untuk menghasilkan medan magnet melalui aliran arus atau untuk menghasilkan arus dengan memotong garis gaya magnet, sehingga memungkinkan konversi bersama antara energi listrik dan magnet. Berikut adalah beberapa poin penting tentang kabel pembungkus tembaga:
Kabel pembungkus tembaga adalah kawat logam konduktif dengan lapisan isolasi, digunakan utamanya untuk pembuatan koil atau pembungkus di motor, peralatan listrik, instrumen, transformator, dan peralatan lainnya. Koil-koil ini mewujudkan konversi energi listrik dan magnetik melalui prinsip induksi elektromagnetik.
Kabel pembungkus tembaga dapat dibagi menjadi kawat berlapis email, kawat berlapis, kawat berlapis email dan lapisan, serta kawat isolasi anorganik sesuai dengan lapisan isolasi yang berbeda. Kawat berlapis email cocok untuk pembungkusan kecepatan tinggi dan banyak digunakan pada motor ukuran kecil hingga menengah; kawat berlapis cocok untuk produk listrik besar hingga menengah dan dapat menahan tegangan dan beban lebih; kawat pembungkus isolasi anorganik tahan terhadap suhu tinggi dan radiasi, menjadikannya cocok untuk lingkungan ekstrem; kawat pembungkus khusus dirancang untuk kesempatan tertentu dan memiliki struktur dan sifat isolasi khusus.
Perbedaan utama antara kabel pembungkus tembaga dan kabel biasa terletak pada isolasinya dan penggunaannya. Kabel biasa umumnya digunakan untuk transmisi daya, sementara kabel pembungkus tembaga dirancang khusus untuk pembuatan komponen perangkat yang memerlukan efek elektromagnetik.
Kabel pembungkus tembaga biasanya terbuat dari tembaga atau aluminium. Tembaga banyak digunakan karena konduktivitas dan sifat mekanisnya yang sangat baik, meskipun biayanya lebih tinggi. Aluminium, meskipun lebih murah, memiliki konduktivitas dan sifat mekanis yang lebih rendah dibandingkan tembaga dan lebih rentan terhadap korosi, memerlukan perawatan dan perlindungan lebih banyak.
Untuk bahan pembungkus transformator kering, uji non-destruktif dapat dilakukan dengan menggunakan analisis bahan pembungkus transformator. Alat ini menggunakan efek Seebeck dan karakteristik konduktivitas termal logam untuk memanaskan bagian tertentu dari pembungkus transformator, dan secara komprehensif menilai bahan pembungkus berdasarkan hukum potensial termoelektrik yang diukur dan karakteristik domain waktu konduksi panas.
Benang tembaga, dibandingkan dengan kawat tunggal dengan luas penampang yang sama, memiliki fleksibilitas mekanis yang lebih tinggi dan dapat menurunkan suhu operasi, menjadikannya banyak digunakan dalam garis nilai "Q" tinggi.
Secara keseluruhan, kabel pembungkus tembaga adalah bagian yang tidak terpisahkan dari produk listrik. Memahami definisi, jenis, karakteristik, pemilihan bahan, metode pengujian, dan keuntungannya sangat penting dalam merancang dan memilih kabel pembungkus yang tepat.