Untuk transformator daya rendah seperti 5kVA, dibandingkan dengan transformator tiga fase, penggunaan transformator satu fase memiliki kelebihan dan kekurangan sebagai berikut:
I. Kelebihan transformator satu fase
Biaya lebih rendah
Struktur transformator satu fase relatif sederhana, dan proses manufaktur serta biaya bahan biasanya lebih rendah dibandingkan dengan transformator tiga fase. Untuk kebutuhan daya kecil seperti transformator 5kVA, harga transformator satu fase mungkin lebih menguntungkan.
Misalnya, dalam beberapa proyek kecil dengan anggaran terbatas, memilih transformator satu fase dapat mengurangi biaya pembelian peralatan.
Pemasangan fleksibel
Transformator satu fase ukurannya lebih kecil dan bobotnya lebih ringan, sehingga pemasangannya lebih fleksibel dan mudah. Mereka dapat disusun secara fleksibel sesuai kebutuhan, dan persyaratan ruang pemasangan relatif rendah.
Misalnya, di tempat-tempat dengan ruang terbatas, seperti ruang distribusi listrik kecil atau tempat konsumsi listrik sementara, transformator satu fase lebih mudah menemukan lokasi pemasangan yang cocok.
Perawatan mudah
Struktur transformator satu fase sederhana, dengan titik kerusakan relatif sedikit, dan perawatannya relatif mudah. Untuk pengguna yang tidak memiliki personel pemeliharaan listrik profesional, biaya dan kesulitan perawatan transformator satu fase lebih rendah.
Misalnya, jika transformator satu fase mengalami kerusakan, biasanya dapat diperbaiki dengan pemeriksaan sederhana dan penggantian komponen, sementara pengecekan dan perbaikan transformator tiga fase mungkin memerlukan pengetahuan dan keterampilan profesional yang lebih banyak.
II. Kekurangan transformator satu fase
Kemampuan menangani beban tidak seimbang buruk
Transformator satu fase hanya dapat menyediakan tenaga satu fase. Jika beban tidak seimbang, hal ini mungkin menyebabkan fluktuasi pada tegangan output transformator dan mempengaruhi operasi normal beban. Sementara itu, transformator tiga fase dapat lebih baik menyeimbangkan beban dan menyediakan tenaga tiga fase yang stabil.
Misalnya, dalam beberapa skenario aplikasi dengan campuran beban satu fase dan tiga fase, penggunaan transformator satu fase mungkin menyebabkan salah satu fasa menjadi terlalu berat, mengakibatkan penurunan tegangan output transformator dan mempengaruhi operasi normal beban pada fasa lainnya.
Efisiensi relatif rendah
Untuk transformator dengan daya yang sama, efisiensi transformator satu fase biasanya sedikit lebih rendah dibandingkan dengan transformator tiga fase. Hal ini karena transformator tiga fase dapat lebih baik memanfaatkan keuntungan dari tenaga tiga fase dan mencapai konversi energi yang lebih efisien.
Misalnya, dalam kasus operasi jangka panjang, efek hemat energi transformator tiga fase mungkin lebih jelas, sementara transformator satu fase mungkin mengonsumsi lebih banyak energi listrik.
Kapasitas terbatas
Kapasitas transformator satu fase biasanya kecil. Untuk skenario aplikasi dengan kebutuhan daya besar, mungkin diperlukan beberapa transformator satu fase yang dipasang paralel, yang akan meningkatkan kompleksitas dan biaya sistem. Sementara itu, transformator tiga fase dapat menyediakan kapasitas yang lebih besar untuk memenuhi kebutuhan beban daya tinggi.
Misalnya, di beberapa tempat produksi industri atau tempat komersial besar, diperlukan transformator dengan daya besar untuk memenuhi kebutuhan operasional peralatan. Pada saat itu, transformator tiga fase mungkin menjadi pilihan yang lebih baik.
Secara keseluruhan, ketika memilih transformator daya rendah, perlu mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan transformator satu fase dan tiga fase berdasarkan skenario aplikasi dan kebutuhan spesifik. Jika ada persyaratan yang lebih tinggi terhadap biaya, fleksibilitas pemasangan, dan kemudahan perawatan, dan beban relatif seimbang, transformator satu fase mungkin menjadi pilihan yang cocok. Namun, jika diperlukan kemampuan menangani beban tidak seimbang yang lebih baik, efisiensi yang lebih tinggi, dan kapasitas yang lebih besar, transformator tiga fase mungkin lebih sesuai.