Trafo peningkat (Step-up Transformers) adalah perangkat yang digunakan untuk meningkatkan tingkat tegangan dan secara luas diterapkan dalam sistem transmisi tenaga listrik untuk mengurangi kerugian energi selama transmisi. Bergantung pada berbagai kriteria, trafo peningkat dapat diklasifikasikan menjadi jenis yang berbeda. Berikut adalah kategori trafo peningkat menurut standar klasifikasi yang berbeda:
Trafo Peningkat Satu Fasa: Cocok untuk fasilitas perumahan atau komersial kecil.
Trafo Peningkat Tiga Fasa: Digunakan di fasilitas industri dan komersial besar, serta dalam sistem transmisi tenaga listrik.
Trafo Peningkat Multi Fasa: Mungkin ditemui dalam aplikasi khusus, seperti peralatan avionik.
Trafo Peningkat Jenis Kering: Bebas minyak, menggunakan pendinginan udara, cocok untuk instalasi indoor.
Trafo Peningkat Jenis Terendam Minyak: Menggunakan minyak isolasi sebagai media pendingin, cocok untuk lingkungan outdoor atau industri.
Trafo Peningkat Jenis Pendingin Air: Digunakan dalam beberapa kasus khusus, seperti area terbatas ruang.
Trafo Peningkat Lilitan Tunggal: Memiliki struktur lilitan sederhana.
Trafo Peningkat Lilitan Banyak: Dapat menyediakan tingkat tegangan yang lebih tinggi atau kapasitas yang lebih besar.
Trafo Peningkat Outdoor: Dirancang untuk lingkungan outdoor, memiliki tingkat perlindungan yang lebih tinggi.
Trafo Peningkat Indoor: Untuk pemasangan di dalam bangunan, biasanya lebih kecil ukurannya dan memiliki persyaratan perlindungan yang lebih rendah.
Trafo Peningkat Autotransformator: Hanya memiliki satu lilitan, sebagian digunakan sebagai input dan sebagian lainnya sebagai output, cocok untuk situasi di mana tingkat tegangan hampir sama.
Trafo Peningkat Kuplikasi Magnet: Menggunakan dua atau lebih lilitan, mentransfer energi melalui kuplikasi magnet.
Trafo Peningkat Isolasi LC: Menggunakan kombinasi induktor dan kapasitor untuk mencapai isolasi listrik dan peningkatan tegangan.
Trafo Peningkat Multi Lilitan: Memiliki tiga atau lebih lilitan, digunakan untuk kebutuhan regulasi tegangan yang kompleks.
Trafo Peningkat dengan Berbagai Tingkat Tegangan: Misalnya, 1000kV, 750kV, 500kV, 330kV, 220kV, 110kV, 66kV, 35kV, 20kV, 10kV, 6kV, dll., dapat diterapkan sepanjang jaringan transmisi tenaga listrik dari pembangkit listrik hingga pengguna akhir.
Saat memilih trafo peningkat yang tepat, faktor-faktor seperti skenario aplikasi spesifik, kebutuhan beban, lokasi pemasangan, dan pertimbangan lainnya perlu dipertimbangkan. Semoga informasi ini bermanfaat. Jika Anda memiliki pertanyaan lain atau memerlukan penjelasan yang lebih rinci, jangan ragu untuk bertanya!