
Coil Rogowski didefinisikan sebagai perangkat elektrik yang digunakan untuk mengukur arus bolak-balik (AC). Ia juga digunakan untuk mengukur arus transien berkecepatan tinggi, arus pulsa, atau arus sinusoidal. Nama Coil Rogowski diambil dari nama fisikawan Jerman Walter Rogowski.
Coil Rogowski adalah coil yang dibungkus secara merata dengan N jumlah putaran dan luas penampang konstan A. Tidak ada inti logam dalam coil Rogowski.
Ujung terminal coil dikembalikan melalui sumbu pusat coil ke ujung lainnya. Oleh karena itu, kedua terminal berada pada ujung yang sama dari coil.
Seluruh rangkaian ini dibungkus di sekitar konduktor penghantar arus yang arusnya perlu diukur.
Coil Rogowski bekerja berdasarkan prinsip hukum Faraday. Ini mirip dengan transformator arus bolak-balik (CT) AC. Dalam transformator arus, tegangan yang terinduksi di coil sekunder berbanding lurus dengan aliran arus melalui konduktor.
Perbedaan antara coil Rogowski dan transformator arus AC terletak pada inti. Dalam coil Rogowski, inti udara digunakan, sedangkan dalam transformator arus, inti baja digunakan.
Ketika arus melewati konduktor, ia akan menciptakan medan magnet. Karena adanya perpotongan dengan medan magnet, tegangan terinduksi antara terminal coil Rogowski.
Magnitude tegangan berbanding lurus dengan arus yang melewati konduktor. Coil Rogowski adalah jalur tertutup. Umumnya, output dari coil Rogowski dihubungkan dengan rangkaian integrator. Jadi, tegangan coil kemudian diintegrasikan untuk memberikan tegangan output yang berbanding lurus dengan sinyal input arus.
Sensor arus