Baru-baru ini, garis transmisi terisolasi gas ramah lingkungan berbasis perfluoroisobutyronitrile (C4F7N) pertama di dunia dengan tegangan 550 kV, yang dikembangkan oleh pembuat China yang mengkhususkan diri dalam peralatan transmisi daya terisolasi gas ramah lingkungan, secara resmi diluncurkan di Substasi Rongsheng 500 kV di Anqing, Provinsi Anhui. Milestone ini menandai terobosan besar lainnya bagi China di bidang peralatan tenaga listrik ramah lingkungan.
Selama beberapa dekade, sulfur heksafluorida (SF₆) telah digunakan secara luas dalam industri tenaga listrik karena sifat isolasinya yang luar biasa dan kemampuan memadamkan busurnya. Namun, SF₆ memiliki potensi pemanasan global (GWP) 24.300 kali lebih besar daripada karbon dioksida, yang menimbulkan kekhawatiran lingkungan yang signifikan. Akibatnya, kebijakan yang membatasi atau menghapus emisi SF₆ telah diperkenalkan baik di dalam negeri maupun internasional.
Dalam konteks ini, mencari alternatif yang berkelanjutan secara lingkungan untuk SF₆ telah menjadi tugas kritis dalam membangun sistem tenaga listrik generasi berikutnya yang hijau dan rendah karbon. Perfluoroisobutyronitrile (C4F7N) telah muncul sebagai gas pengganti SF₆ utama di seluruh dunia, menunjukkan kinerja luar biasa dalam hal potensi pemanasan global yang rendah, operabilitas suhu rendah, kekuatan dielektrik tinggi, stabilitas kimia, dan ketidakbakaran.

Sebagai respons aktif terhadap tujuan "Dual Carbon" nasional China (puncak karbon dan netralitas karbon) dan untuk mempercepat transformasi hijau peralatan tenaga listrik, pembuat China meluncurkan proyek ilmu pengetahuan dan teknologi "Teknologi Kunci dan Aplikasi Garis Transmisi Terisolasi Gas Ramah Lingkungan Ultra-Tegangan Tinggi." Proyek ini berhasil mengatasi tantangan teknis inti yang berkaitan dengan desain isolasi dan kenaikan suhu pada peralatan garis transmisi menggunakan gas ramah lingkungan berbasis C4F7N, yang menghasilkan pengembangan sukses garis transmisi terisolasi gas C4F7N 550 kV.
Dibandingkan dengan sistem berbasis SF₆ konvensional, solusi baru ini mengurangi dampak gas rumah kaca sebesar 97%. Selain itu, solusi ini mencapai "dimensi identik, struktur identik, dan parameter identik" dibandingkan dengan garis transmisi terisolasi gas SF₆ 550 kV standar dan tetap kompatibel dengan campuran gas murni SF₆ dan SF₆/N₂. Ini memberikan jalur upgrade hijau praktis untuk pembaruan substation yang ada serta pembangunan substation baru, yang secara signifikan mendorong transformasi ramah lingkungan infrastruktur transmisi dan transformasi tenaga listrik China.
Peluncuran dunia pertama dari garis transmisi terisolasi gas C4F7N 550 kV ini memiliki makna yang mendalam. Hal ini menawarkan industri tenaga listrik alternatif hijau yang dapat direplikasi dan diskalakan, memberikan dukungan teknis kuat untuk membangun sistem tenaga listrik jenis baru, dan memberikan kontribusi bermakna menuju pencapaian target "Dual Carbon" China.