Panduan lengkap untuk konektor RJ-11, RJ-14, RJ-25, RJ-48, dan RJ-9 dengan diagram berwarna dan deskripsi teknis.
Jenis Konektor: 8P8C (8 posisi, 8 konduktor)
Kode Warna: Orange, Hijau, Biru, Coklat, Putih, Hitam
Aplikasi: Digunakan dalam telekomunikasi digital untuk jalur T1/E1 di jaringan operator dan sistem PBX.
Fungsi Pin: Setiap pasangan (1–2, 3–4, 5–6, 7–8) membawa sinyal tip dan ring terpisah untuk saluran data atau suara kecepatan tinggi.
Standar: ANSI/TIA-568-B
Jenis Konektor: 6P6C (6 posisi, 6 konduktor)
Kode Warna: Putih, Hitam, Merah, Hijau, Kuning, Biru
Aplikasi: Dirancang untuk sistem telepon multi-line yang mendukung hingga tiga jalur telepon independen.
Fungsi Pin: Pasangan (1–2), (3–4), dan (5–6) masing-masing membawa jalur terpisah (Tip/Ring).
Penggunaan: Ditemukan dalam telepon bisnis dan instalasi PBX lama.
Jenis Konektor: 6P4C (6 posisi, 4 konduktor)
Kode Warna: Putih, Hitam, Merah, Hijau
Aplikasi: Digunakan untuk telepon rumah atau kantor dual-line.
Fungsi Pin: Pin 1–2 untuk Jalur 1 (Tip/Ring), Pin 3–4 untuk Jalur 2 (Tip/Ring).
Catatan: Kompatibel dengan jack RJ-11 standar ketika hanya satu jalur digunakan.
Jenis Konektor: 6P2C (6 posisi, 2 konduktor)
Kode Warna: Putih, Merah
Aplikasi: Konektor paling umum untuk layanan telepon analog single-line di seluruh dunia.
Fungsi Pin: Pin 1 = Tip (T), Pin 2 = Ring (R) – membawa sinyal suara dan daya untuk telepon.
Kompatibilitas: Sering digunakan di telepon rumah, mesin fax, dan modem.
Jenis Konektor: 4P4C (4 posisi, 4 konduktor)
Kode Warna: Hitam, Merah, Hijau, Kuning
Aplikasi: Menghubungkan handset ke dasar telepon, membawa sinyal mikrofon dan speaker.
Fungsi Pin:
Pin 1 (Hitam): Ground / MIC return
Pin 2 (Merah): Mikrofon (MIC)
Pin 3 (Hijau): Speaker (SPKR)
Pin 4 (Kuning): Ground / SPKR return
Sirkuit Internal: Seringkali termasuk resistor ~500Ω antara MIC dan SPKR untuk mencegah osilasi feedback.