Prosedur Pemeliharaan untuk Fasilitas Distribusi Tenaga Rendah
Fasilitas distribusi tenaga rendah merujuk pada infrastruktur yang menghantar tenaga elektrik dari ruang penyedia tenaga ke peralatan pengguna akhir, biasanya termasuk kabinet distribusi, kabel, dan kawat. Untuk memastikan operasi normal fasilitas-fasilitas ini dan menjamin keselamatan pengguna serta kualitas penyediaan tenaga, pemeliharaan dan pelayanan berkala adalah penting. Artikel ini memberikan pengenalan terperinci tentang prosedur pemeliharaan untuk fasilitas distribusi tenaga rendah.
1. Persiapan Sebelum Pemeliharaan
Bentuk Rancangan Pemeliharaan: Susun rancangan pemeliharaan yang sesuai berdasarkan ciri-ciri dan penggunaan fasilitas distribusi tenaga rendah, termasuk frekuensi pemeliharaan, tugas, dan penugasan personel.
Periksa Peralatan Pemeliharaan: Pastikan semua alat pemeliharaan dalam keadaan baik dan bahawa suku cadang yang mencukupi tersedia, termasuk alat, instrumen pengukuran, dan bahan pemeliharaan.
Kaji Lingkungan Kerja: Sebelum pemeliharaan, evaluasi lingkungan operasi fasilitas, termasuk suhu, kelembaban, pencahayaan, dan bahaya keselamatan potensial di sekitar area tersebut.
Padamkan Tenaga: Penutupan tenaga adalah wajib sebelum pemeliharaan dimulai. Pastikan tenaga sepenuhnya dipisahkan untuk melindungi personel pemeliharaan dan perbaikan.
2. Prosedur Pemeliharaan
Bersihkan Permukaan Dalam dan Luar: Lap permukaan dalam dan luar kabinet distribusi dengan kain bersih untuk menghilangkan serpihan, debu, dan kontaminan lainnya.
Ukur Voltan dan Arus: Gunakan instrumen uji untuk mengukur parameter seperti voltan, arus, dan frekuensi. Laporkan segera jika ada ketidaknormalan.
Periksa Sambungan Terminal: Periksa sambungan terminal yang longgar atau berkarat dalam sistem distribusi tenaga rendah. Kencangkan atau ganti jika diperlukan.
Periksa Sambungan Kabel: Periksa sambungan antara kabel tenaga rendah. Ganti atau las ulang jika ditemukan ketidaknormalan.
Periksa Saklar: Periksa saklar dalam kabinet distribusi untuk operasi yang tepat. Ganti atau perbaiki jika ada yang rusak atau cacat.
Periksa Sekering: Periksa sekering untuk kerusakan atau kedaluwarsa. Ganti jika ditemukan masalah.
Periksa Peranti Arus Sisa (RCD): Uji status operasional RCD. Ganti atau perbaiki jika ditemukan ketidaknormalan.
Bersihkan Filter: Bersihkan filter pada peralatan elektrik untuk memastikan operasi normal sistem distribusi.
Periksa Tindakan Perlindungan: Periksa tindakan perlindungan pada kabinet distribusi, seperti perlindungan terhadap sengatan listrik dan kebakaran. Perbaiki cacat segera.
Periksa Sistem Penghubung ke Tanah: Verifikasi integritas sistem penghubung ke tanah. Perbaiki masalah segera.
3. Tugas Setelah Pemeliharaan
Susun Rekod Pemeliharaan: Kumpulkan dan arsipkan data dan rekod dari proses pemeliharaan untuk rujukan masa depan.
Pulihkan Tenaga: Setelah pemeliharaan selesai, pulihkan tenaga dan pastikan semua peralatan terkait berfungsi normal.
Pemeriksaan Keselamatan: Lakukan pemeriksaan keselamatan akhir untuk mengkonfirmasi peralatan beroperasi dengan benar dan untuk memastikan keselamatan personel dan pengguna.
Laporan Pemeliharaan: Ringkas pekerjaan pemeliharaan dan susun laporan terperinci. Dokumentasikan kesalahan berulang dan usulkan solusi.
4. Precautions During Maintenance and Repair
Penghubung ke Tanah: Berikan perhatian khusus pada penghubung ke tanah semasa pemeliharaan untuk mencegah sengatan listrik.
Perlindungan Personel: Terapkan langkah-langkah keselamatan yang diperlukan semasa pemeliharaan untuk memastikan keselamatan personal semua personel.
Alat Pemeliharaan: Gunakan alat yang aman dan dapat diandalkan untuk menghindari kerusakan peralatan atau membahayakan personel.
Prosedur Operasional: Ikuti prosedur yang ditetapkan secara ketat. Jangan mengubah struktur peralatan asli atau sambungan kawat secara sembarangan.
Kemahiran Operasional: Personel pemeliharaan harus memiliki kemahiran dan pengalaman yang cukup untuk mencegah kesalahan operasional.
Kesimpulannya, pemeliharaan fasilitas distribusi tenaga rendah harus mengikuti prosedur operasional dan persyaratan keselamatan secara ketat untuk memastikan operasi peralatan yang handal dan keselamatan personel pemeliharaan serta pengguna akhir.