Alat ini menghitung suhu stabil konduktor kabel di bawah arus beban, berdasarkan standar IEC 60364-5-52. Alat ini mengevaluasi apakah suhu operasi melebihi batas termal material isolasi untuk mencegah overheating dan kerusakan.
Jenis Arus: DC, AC satu fase, dua fase, atau tiga fase (sistem 3 kawat atau 4 kawat)
Tegangan (V): Masukkan tegangan fasa-ke-netral untuk sistem satu fase, atau fasa-ke-fasa untuk sistem polifase
Daya Beban (kW atau VA): Daya nominal peralatan yang terhubung, digunakan untuk menghitung arus operasi
Faktor Daya (cos φ): Rasio daya aktif terhadap daya semu, antara 0 dan 1 (default: 0.8)
Metode Pemasangan: Sesuai Tabel A.52.3 IEC 60364-5-52 (misalnya, terbuka, dalam pipa, tertanam)
Bahan Konduktor: Tembaga (Cu) atau Aluminium (Al), mempengaruhi resistivitas dan pembangkitan panas
Jenis Isolasi: PVC (70°C), XLPE/EPR (90°C), menentukan suhu maksimum yang diperbolehkan
Ukuran Kabel (mm²): Luas penampang konduktor, secara langsung mempengaruhi kapasitas penghantaran arus
Suhu Lingkungan (°C): Suhu medium sekitar saat tidak dibebani, mempengaruhi disipasi panas
Sirkuit dalam Pipa yang Sama: Jumlah sirkuit dalam satu saluran; digunakan untuk faktor derating (Tabel B.52.17)
Suhu konduktor stabil (°C)
Apakah suhu melebihi batas isolasi (PVC: 70°C, XLPE/EPR: 90°C)
Faktor koreksi yang diterapkan (suhu udara/air tanah, resistivitas termal tanah)
Tabel standar referensi: Tabel B.52.14, B.52.15, B.52.16 IEC 60364-5-52
Didesain untuk insinyur dan pemasang listrik untuk menilai kinerja termal kabel dan memastikan operasi jangka panjang yang aman.